Sitorus, Azrin Nizam (2024) RESPON PERTUMBUHAN KELAPA SAWIT DI PRE-NURSERY TERHADAP ABU JERAMI DAN BAHAN ORGANIK PADA TANAH LATOSOL. Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
SKRIPSI FULLTEXT_22188.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
COVER SAMPAI INTISARI_22188.pdf
Download (524kB)
LEMBAR PENGESAHAN_22188.pdf
Download (61kB)
Bab 1_22188.pdf
Download (97kB)
Bab 2_22188.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (123kB)
Bab 3_22188.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (41kB)
Bab 4_22188.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (278kB)
Bab 5 KESIMPULAN_22188.pdf
Download (13kB)
DAFTAR PUSTAKA - LAMPIRAN_22188.pdf
Download (840kB)
Turnitin_22188.pdf
Download (2MB)
SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT_22188.pdf
Download (87kB)
Formulir Telaah dan Persetujuan Publikasi Artikel_22188.pdf
Download (628kB)
Abstract
Penelitian ini mempunyai tujuan guna mengidentifikasi sejauh mana respon pertumbuhan kelapa sawit di pre-nursery terhadap abu jerami serta bahan organik kepada tanah latosol. Studi ini dilaksanakan di KP2 INSTIPER di Desa Wedomartani, Kec. Ngemplak, Kab. Sleman, Yogyakarta, studi ini dimulai dari bulan Januari sampai April 2024. Menerapkan metode rancangan lingkungan yang dipergunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), sedangkan rancangan perlakuannya adalah faktorial. Ada dua faktor, terdiri dari empat aspek. Dosis bahan pupuk organik sampah pasar organik adalah 0, 100, 200, dan 300 gram per polibag, dan dosis abu jerami adalah 0, 5, 10, 15 gram per polibag. Diperoleh 16 kombinasi perlakuan dari kedua faktor tersebut, dengan setiap kombinasi diulang sebanyak tiga kali, sehingga dibutuhkan total 48 tanaman. Jika terdapat perbedaan nyata, data diolah mempergunakan analisis ragam ( Annova ) pada taraf sign, 5%. Tingkat pertumbuhan tinggi tanaman, luas daun, berat segar tajuk, serta berat kering tajuk sangat dipengaruhi oleh pupuk sampah pasar organik. Sementara abu jerami hanya mempengaruhi tinggi tanaman. Menurut data analisis ragam, Hasil analisis memperlihatkan taka da terjadinya interaksi yang nyata anatara kedua faktor dalam mempengaruhi pertumbuhan bibit kelapa sawit pada seluruh parameter yang diamati. Dosis 100 gr/ polybag adalah pemberian dosis terbaik pupuk sampah pasar, dan dosis 10 gr/ polybag adalah pemberian dosis terbaik abu jerami.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 22188; publish di jom |
Uncontrolled Keywords: | Bibit Kelapa Sawit, Dosis, Pupuk Sampah Pasar Organik, Abu Jerami |
Subjects: | Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Depositing User: | Azrin Sitorus |
Date Deposited: | 20 Sep 2024 03:06 |
Last Modified: | 20 Sep 2024 03:06 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/1300 |