A'La, Ahmad Rofiqul (2024) PENGARUH MACAM DEKOMPOSER DAN TINGKAT KEMATANGAN KOMPOS KIRINYUH TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.). Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
Pernyataan Originalitas Karya_22180.pdf
Download (998kB)
Skripsi Full Text_22180.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Cover-Intisari_22180.pdf
Download (405kB)
Lembar Pengesahan Skripsi_22180.pdf
Download (872kB)
Bab I_22180.pdf
Download (204kB)
Bab II_22180.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (279kB)
Bab III_22180.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (153kB)
Bab IV_22180.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (294kB)
Bab V_22180.pdf
Download (191kB)
Formulir Telaah dan Persetujuan Publik Artikel JOM Instiper .pdf
Download (942kB)
Turnitin Jurnal_22180.pdf
Download (2MB)
Daftar Pustaka_22180.pdf
Download (1MB)
Skripsi_Full_Text_A._Rofiqul.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Penelitian yang telah dilaksanakan memiliki tujuan untuk mengetahui berbagai macam dekomposer terbaik pada kompos kirinyuh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi. Untuk mengetahui pengaruh tingkat kematangan kompos kirinyuh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi. Untuk mengetahui pengaruh interaksi antara berbagai macam dekomposer dan tingkat kematangan kompos kirinyuh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi. Penelitian telah dilaksanakan di kebun Kutanam, terletak pada desa Nitiprayan, Kec. Kasihan, Kab. Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei dan selesai pada bulan Juni 2024. Penelitian disusun dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan metode percobaan rancangan faktorial yang terdiri dari dua faktor yang terdiri dari 2 aras yaitu tingkat kematangan kompos (1 minggu dan 2 minggu) dan berbagai macam dekomposer yang terdiri dari 3 aras yaitu dekomposer (Em4, M21 dan Act) kemudian data analisis menggunakan sidik ragam (ANOVA) jenjang nyata 5% dan didapati hasil tidak terdapat interaksi nyata pada hasil dan pertumbuhan tanaman sawi hijau. Perlakuan tingkat kematangan kompos memberikan pengaruh baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi hijau yaitu pada parameter tinggi tanaman, diameter batang, panjang akar dan serapan hara Nitrogen (N). Pada pemberian macam dekomposer memberikan pengaruh pada parameter tinggi tanaman, lebar daun dan serapan hara Nitrogen (N) dengan pemberian dekomposer M21 yang terbaik. Pengamatan kandungan klorofil daun diukur menggunkan alat SPAD (Soil Plant Analyses Development) menunjukkan hasil terbaik pada perlakuan tingkat kematangan kompos 2 minggu dengan penambahan dekomposer Act dengan nilai 116,31 unit. Pada pengamatan kadar hara NPK awal, pertengahan dan akhir menunjukkan nilai yang terbaik yaitu pada parameter kadar hara NPK pertengahan, hal ini dikarenakan nilai pada kadar hara NPK pertengahan diamati setelah diaplikasikan kompos kirinyuh sehingga nilai kadar hara NPK masih tinggi, sedangkan pada nilai kadar hara NPK akhir menunjukkan penurunan, hal ini dikarenakan terjadinya penyerapan unsur hara NPK pada tanaman sawi hijau dalam pemberian kompos kirinyuh.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 22180; publish di JOM |
Uncontrolled Keywords: | Sawi hijau, Kirinyuh, Dekomposer, Kematangan kompos |
Subjects: | Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Depositing User: | Ahmad Rofiqul A'La |
Date Deposited: | 22 Sep 2024 12:33 |
Last Modified: | 22 Sep 2024 12:33 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/1452 |