Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis tingkat pertumbuhan Mucuna Bracteata akibat dipengaruhi oleh jenis media dengan menerapkan metode merunduk. Adapun lokasi yang terpilih untuk melaksanakan penelitian yakni di Desa Wedomartani, Kec.Ngemplak, Kab. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta tepatnya di KP2 INSTIPER Sempu pada tanggal 1 November 2023 hingga 30 Januari 2024. Metode penelitian ini mengimplementasikan RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan dua faktor yakni (1) jenis media tanam dibuat dengan 3 aras di antaranya tanah regosol, pupuk kandang kambing + tanah regosol; dan tanah regosol + pupuk kascing; (2) rundukan Mucuna Bracteata dibuat 3 aras yakni rundukan buku 3; rundukan buku 3,5; dan rundukan buku 3,5,7, ini berarti totalnya ada 9 kombinasi perlakuan (3 x 3) dengan pengulangannya sebanyak 4 kali untuk masing-masing perlakuan. Sehingga total keseluruhan percobaan sejumlah 36 (9 x 4). Metode untuk menganalisis data penelitian berupa Analysis of Variance (sidik ragam) jenjang nyata 5%. Kemudian berlanjut ke uji DMRT (Duncan Multiple Range of Test) jenjang 5% apabila dari hasil uji sebelumnya didapatkan adanya perlakuan yang berpengaruh secara nyata. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data didapatkan pertumbuhan Mucuna Bracteata tidak menunjukkan adanya interaksi nyata akibat dipengaruhi oleh jenis media tanam maupun metode rundukan yang diterapkan. Namun perlakuan rundukan 3,5,7 dan 3,5 terbukti mempengaruhi jumlah daun dan panjang sulur Mucuna Bracteata. Sementara media tanam tidak mempengaruhi setiap parameter pertumbuhan Mucuna Bracteata secara nyata.