Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh macam dan ketebalan mulsa terhadap pertumbuhan gulma serta bibit kelapa sawit di main nursery dilaksanakan di KP2 INSTIPER Yogyakarta, Sempu, Desa Wedomartani, Kec. Ngemplak, Kab. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dari 7 Juni 2024 hingga 30 Agustus 2024. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor. Faktor pertama adalah jenis media mulsa, yang meliputi 3 tingkat: fiber, sabut kelapa, dan ijuk. Faktor kedua adalah ketebalan mulsa, yang terdiri dari 3 tingkat: 0 cm, 2 cm, dan 4 cm. Kombinasi dari kedua faktor menghasilkan 9 perlakuan yang masing-masing diulang sebanyak 4 kali, sehingga total percobaan berjumlah 36 unit. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan sidik ragam (Analysis of Variance) pada tingkat signifikansi 5%, dan perlakuan yang menunjukkan pengaruh signifikan diuji lebih lanjut dengan Duncan's Multiple Range Test (DMRT) pada tingkat signifikansi 5%. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada interaksi signifikan antara macam mulsa dan ketebalan mulsa terhadap pertumbuhan gulma dan bibit kelapa sawit di main nursery. Macam mulsa fiber dan ijuk serta ketebalan mulsa 4 cm berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan gulma, sedangkan perlakuan macam mulsa dan ketebalan mulsa tidak berpengaruh signifikan terhadap bibit kelapa sawit di main nursery.