Storage tank (tangki penyimpanan) merupakan unit penting di PKS, karena merupakan tempat penyimpanan CPO dan menjaga CPO dari kontaminan yang dapat menurunkan kualitas CPO. Komponen yang mempengaruhi kualitas CPO adalah asam lemak bebas (ALB), kadar air, dan kadar kotoran. Penelitian ini bertujuan menganalisis kinerja storage tank di PT XYZ Sumatera Utara selama masa tinjau, dan menganalisis faktor-faktor yang perlu dievaluasi dalam kinerja storage tank di PT XYZ Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan metode statistical process control (SPC) dengan alat check sheet, peta kendali, dan fishbone diagram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kinerja storage tank selama masa tinjau (72 sampel) adalah sebanyak 43 sampel ALB CPO yang memenuhi standar perusahaan (3,50%), sebanyak 32 sampel kadar air CPO yang memenuhi standar perusahaan (0,15%), dan sebanyak 29 sampel kadar kotoran CPO yang memenuhi standar perusahaan (0,020%). Nilai kapabilitas selama masa tinjau yaitu pada ALB Cp> 3,620 dan Cpk <-0,033, pada kadar air Cp< 0,135, dan Cpk<-0,143 dan pada kadar kotoran Cp <1 yaitu 0,497 dan Cpk -0,246. Faktor-faktor yang perlu dievaluasi dalam kinerja storage tank di PT XYZ Sumatera Utara adalah kinerja mesin, tekanan steam, suhu penyimpanan, agiator (pengaduk), serta SOP dalam stasiun klarifikasi, dan storage tank.