Andika, Dimas (2024) RESPON PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineenis Jack) DI PRE NURSERY TERHADAP PEMBERIAN BERBAGAI DOSIS KOMPOS AMPAS TAHU DAN VOLUME AIR. Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
Surat pernyataan tidak plagiat_21958.pdf
Download (504kB)
SKRIPSI DIMAS ANDIKA_21958.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
HALAMAN AWAL Dimas Andika_21958.pdf
Download (489kB)
Lembaran Pengesahan_21958.pdf
Download (1MB)
Bab 1 Dimas Andika_21958.pdf
Download (46kB)
Bab 2. Tinjauan Pustaka Dimas Andika_21958.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (160kB)
Bab 3. Metode Penelitian Dimas Andika_21958.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (98kB)
Bab 4. Hasil Dan Pembahasan Dimas Andika_21958.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (262kB)
Bab 5. Kesimpulan Dimas Andika_21958.pdf
Download (33kB)
FORMULIR TELAAH DAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ARTIKEL Dimas Andika 21958.pdf
Download (399kB)
Turnitin_21958.pdf
Download (2MB)
DAFTAR PUSTAKA Dimas Andika_21958.pdf
Download (422kB)
turnitin jurnal_Dimas Andika.pdf
Download (2MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis kompos ampas tahu dan volume air terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Penelitian telah dilakukan di Kebun Kutanam Di Jl. Nitiprayan No.89, Jomegetan, Ngestiharjo, kasihan Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta yang di mulai pada bulan November 2023. Penelitian ini menggunakan metode percobaan dengan rancangan faktorial yang disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL), yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah dosis pupuk kompos ampas tahu yang terdiri dari 3 aras (K)``, yaitu: (K0) 0 g/polybag, (K1) 20 g/polybag, (K2) 25 g/polybag, dan (K3) 30 g/polybag. Faktor kedua adalah volume air (V) yaitu= 100 ml (V1), 150 ml (V2), dan 200 ml (V3). Dengan demikian terdapat 4x3=12 kombinasi perlakuan. Masing-masing kombinasi perlakuan dilakukan ulangan 4 kali sehingga jumlah tanaman = 12x4=48 bibit. Data hasil penelitian dianalisis dengan Anova (sidik ragam) dengan uji 5%. Apabila ada beda nyata dalam perlakuan maka diuji lanjut dengan uji jarak berganda Duncan ( Duncan’s multiple Range Test ) pada uji 5%. Berdasarkan analisis dan pembahasan, dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak terdapat interaksi antara kompos ampas tahu dan perlakuan volume air terhadap pertumbuhan kelapa sawit di pre nursery. Dosis kompos ampas tahu tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan kelapa sawit di pre nursery. Volume air berpengaruh terhadap panjang akar bibit kelapa sawit di pre nursery, terbaik pada volume 200 ml.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 21958; publish di JOM |
Uncontrolled Keywords: | kompos ampas tahu, volume air, kelapa sawit, pre nursery |
Subjects: | Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Depositing User: | Dimas Andika |
Date Deposited: | 24 Sep 2024 06:51 |
Last Modified: | 24 Sep 2024 06:51 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/1687 |