Penelitian ini mengkaji pengaruh varietas klona Eucalyptus sp. dan kelas lereng terhadap Indeks Kompetisi, DBH, dan Diameter Tajuk di PT. ITCI Hutani Manunggal. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh variasi klona Eucalyptus sp. (klona A & klona B) dan kelas lereng (≤ 26,79% & 26,79% ‒ 46,63%) terhadap Indeks Kompetisi, DBH, dan Diameter Tajuk. Studi ini juga menyelidiki korelasi antar variabel tersebut serta mengidentifikasi kombinasi klona dan kelas lereng yang menghasilkan pertumbuhan optimal. Metodologi penelitian kuantitatif menerapkan purposive sampling berupa 12 plot yang tersebar di wilayah PT. IHM, setiap plot terdiri dari 12 pohon subjek, dengan total 144 sampel. Data dianalisis menggunakan two-way ANOVA, post-hoc Tukey HSD, serta korelasi Pearson, untuk penilaian komprehensif terhadap pertumbuhan Eucalyptus sp. dalam konteks variasi topografi dan genetik. Hasil penelitian menunjukkan varietas dan kelas lereng menghasilkan kompetisi intensitas menengah yang secara signifikan memengaruhi DBH dan Diameter Tajuk. Interaksi kedua faktor terhadap DBH tidak menunjukkan signifikansi sedangkan Diameter Tajuk menunjukkan adanya interaksi, tetapi tidak teridentifikasi perbedaan yang signifikan antarkelas lereng.Selain itu, ditemukan korelasi positif yang kuat antara DBH dan Indeks Kompetisi Tajuk (IKT) (r = 0,785‒0,945) serta Diameter Tajuk (r = 0,664‒0,891), mengindikasikan hubungan erat antara parameter pertumbuhan tersebut. Pengaruh signifikan varietas klonal Eucalyptus sp. dan gradien topografi terhadap DBH dan diameter tajuk, dengan kompetisi tingkat menengah. Klona B optimal pada lereng ≤ 26,79%.