Penelitian ini dilakukan karena tingginya tingkat turnover intention karyawan pada perusahaan hutan tanaman industri di Sampit, Kalimantan Tengah. Tingginya angka turnover intention dipengaruhi oleh beberapa hal, salah satunya komitmen organisasi dan kurangnya pemberdayaan karyawan dalam hal pelatihan dalam menimbulkan training satisfaction. Penelitian ini bertujuan untuk menganilisis pengaruh kepuasan karyawan dalam mengikuti pelatihan atau yang disebut dengan training satisfaction dan komitmen organisasional terhadap turnover intention secara simultan ataupun parsial pada perusahaan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel menggunakan metode non-probability dengan teknik purposive sampling sebanyak 150 karyawan yang telah mengikuti pelatihan. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa Pengaruh kepuasan pelatihan (training satisfaction) (X1) dengan niat pindah (turnover intention) (Y) menunjukan nilai tidak signifikan atau tidak berpengaruh nyata dan memiliki bentuk korelasi negative. Sedangkan komitmen organisasi (X2) dengan turnover intention (Y) menunjukan nilai yang signifikan atau berpengaruh nyata dan memiliki bentuk korelasi negatif. Variabel yang dominan dalam mempengaruhi turnover intention (Y) adalah variabel komitmen organisasi (X2). Secara simultan atau bersama-sama bahwa kepuasan pelatihan (training satisfaction) (X1) dan komitmen organisasi (X2) menunjukan hasil yang signifikan atau berpengaruh nyata untuk menurunkan tingkat niat pindah (turnover intention) (Y) pada karyawan perusahaan hutan tanaman industri.