Search for collections on Repository Mahasiswa

PEMANFAATAN BEBERAPA JENIS BIOHERBISIDA UNTUK MENGENDALIKAN GULMA DI ARBORETUM FAKULTAS KEHUTANAN INSTIPER YOGYAKARTA

Deru, Elisabetha (2023) PEMANFAATAN BEBERAPA JENIS BIOHERBISIDA UNTUK MENGENDALIKAN GULMA DI ARBORETUM FAKULTAS KEHUTANAN INSTIPER YOGYAKARTA. Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.

[thumbnail of SKRIPSI FULLTEXT ELISABETHA DERU 21205.pdf] Text
SKRIPSI FULLTEXT ELISABETHA DERU 21205.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of Cover-ABSTRAK_21205.pdf] Text
Cover-ABSTRAK_21205.pdf

Download (599kB)
[thumbnail of LEMBAR PENGESAHAN 21205.pdf] Text
LEMBAR PENGESAHAN 21205.pdf

Download (369kB)
[thumbnail of BAB I 21205.pdf] Text
BAB I 21205.pdf

Download (102kB)
[thumbnail of BAB II 21205.pdf] Text
BAB II 21205.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (440kB)
[thumbnail of BAB III 21205.pdf] Text
BAB III 21205.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (165kB)
[thumbnail of BAB IV 21205.pdf] Text
BAB IV 21205.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (329kB)
[thumbnail of BAB V 21205.pdf] Text
BAB V 21205.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (136kB)
[thumbnail of BAB VI 21205.pdf] Text
BAB VI 21205.pdf

Download (58kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN 21205.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN 21205.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Formulir+Telaah+dan+persetujuan+publikasi+artikel+oleh+pembimbing-21205.pdf] Text
Formulir+Telaah+dan+persetujuan+publikasi+artikel+oleh+pembimbing-21205.pdf

Download (656kB)
[thumbnail of Turnitin 21205.pdf] Text
Turnitin 21205.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Jurnal Elisabetha Deru 21205.pdf] Text
Jurnal Elisabetha Deru 21205.pdf

Download (258kB)

Abstract

Terdapat berbagai jenis tanaman yang mengandung senyawa yang dapat dimanfaatkan sebagai bioherbisida untuk mengendalikan gulma. Jenis- jenis tanaman tersebut adalah akasia (Acacia mangium.), ketapang (Terminalia catappa), pinus (Pinus merkusii), mahoni (Swietenia macrophylla). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis dan jumlah gulma di Arboretum Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Stiper Yogyakarta dan mengetahui pengaruh interaksi antara faktor jenis ekstrak bioherbisida yang digunakan dan interval waktu penyemprotan terhadap hasil pengendalian gulma yang meliputi penurunan kerapatan gulma,persentase mortalitas gulma, dan waktu mulai kematian gulma. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok dengan menggunakan 2 faktor perlakuan, yaitu jenis ekstrak bioherbisida dan interval waktu penyemprotan. Jenis ektrak bioherbisida terdiri dari kontrol (tanpa bioherbisida), serbuk daun akasia, ketapang, pinus, dan mahoni, dengan interval waktu penyemprotan 3 dan 6 hari sekali. Dari kedua faktor diperoleh 5x2=10 kombinasi perlakuan, dengan masing-masing kombinasi perlakuan menggunakan 3 ulangan, sehingga diperoleh 30 contoh uji. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis varians dan uji lanjut dengan LSD (Least Significant Difference). Parameter yang diamati dalam penelitian adalah jenis dan jumlah gulma sebelum aplikasi bioherbisida, persentase penurunan kerapatan gulma, persentase mortalitas gulma (%), dan waktu mulai kematian gulma (hari) sesudah aplikasi bioherbisida. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 4 jenis gulma di Arboretum Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Stiper Yogyakarta yaitu gulma Bermuda (Cynodon dactylon L.) dengan jumlah per m^2 adalah sebanyak 42,63, gulma getih-getihan /revina malu (Rivina humilis) sebanyak 12,10, gulma legetan (Synedrella nodiflora) sebanyak 16,47 dan gulma ara sungsang/bayaman (Asystasia gangetica) sebanyak 47,40.Jenis bioherbisida berpengaruh nyata terhadap persentase penurunan kerapatan gulma dan mortalitas gulma. Jenis bioherbisida berupa ekstrak serbuk daun mahoni menghasilkan persentase penurunan kerapatan gulma dan mortalitas gulma yang lebih tinggi dibandingkan serbuk daun akasia, pinus, dan ketapang, yaitu masing-masing sebesar 46,81% dan 98,46%. Gulma yang diperlakukan dengan berbagai jenis bioherbisida mulai mengalami rata-rata kematian pada hari ke 3 setelah penyemprotan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: 21205; agroforetech
Uncontrolled Keywords: Bioherbisida, penurunan kerapatan gulma, mortalitas gulma, waktu mulai kematian gulma.
Subjects: Fakultas Kehutanan > Program Studi Kehutanan
Divisions: INSTIPER > Fakultas Kehutanan > Program Studi Kehutanan
Depositing User: Magang Instiper
Date Deposited: 08 Oct 2024 04:37
Last Modified: 08 Oct 2024 04:37
URI: http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/1864

Actions (login required)

View Item
View Item