Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mineralisasi potensial tanah inceptisol, mengetahui perubahan mineralisasi tanah melalui aplikasi kompos kambing dan urine kambing. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Pusat INSTIPER Yogyakarta pada bulan Maret sampai Mei 2022 Institut Pertanian Stiper Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan dengan metode inkubasi sampel tanah baik dengan atau tanpa penambahan bahan organik. Sehingga terdapat tiga perlakuan. Perlakuan pertama tanah tanpa penambahan bahan organik. Perlakuan kedua adalah tanah dengan penambahan kompos kambing dan perlakuan ketiga tanah dengan penambahan urine kambing. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali, dan dilakukan inkubasi selama 6 minggu. Sejak minggu ke-0, hingga ke 6, dilakukan perhitungan ammonium dan nitrat. Sehingga total botol yang diperlukan 3 botol x 3 ulangan x 6 minggu pengamatan = 54 botol. Hasil penelitian dianalisis data dengan menggunakan modelling first-order reaction model dengan software Sigmaplot versi 14. Mineralisasi nitrogen pada tanah inceptisol menunjukkan nilai sebesar 0,372 g kg-1 dengan persentase nitrogen yang termineralisasi sebesar 19,66% dan kandungan N-total 0,29% selama 55 hari inkubasi. Penambahan kompos pada tanah menunjukkan peningkatan sebesar 67% dengan nilai mineralisasi potensial 0,97 g kg-1, dibandingkan tanah inceptisol yang menunjukkan mineralisasi potensial sebesar 0,58 g kg-1. Sementara itu nilai mineralisasi potensial kompos tanpa tanah sebesar 0,87 g kg-1. Penambahan urine kambing menunjukkan nilai negatif pada mineralisasi nitrogen sebesar -0,49 g kg-1 yang mengindikasikan immobilisasi, sehingga tidak dapat diserap oleh tanaman.