Pengukuran TDS dan pH di PKS (Pabrik Kelapa Sawit) menggunakan TDS dan pH meter analog. Pengukurannya sendiri cukup sederhana, namun membutuhkan waktu yang relatif lama (1-3 menit). Waktu pengukuran yang lama ini tentu menyulitkan untuk pressure drop boiler. Salah satu strategi yang dapat diterapkan untuk mencegah kadar TDS dan pH melebihi normal adalah dengan terus memantau kadar TDS dan pH. Oleh karena itu, diperlukan monitor TDS dan pH digital untuk mengetahui kandungan TDS dan pH air boiler dalam waktu ± 30 detik. Tujuan dari penelitian yang dilakukan yaitu 1Merancang dan membuat alat ukur TDS dan pH air berdasarkan kualitas air pada stasiun boiler pabrik kelapa sawit, 2menguji tingkat akurasi dan toleransi pengukuran TDS dan pH air menggunakan sensor TDS dan pH, 3Aplikasi alat rancangan dan alat standar di stasiun boiler PKS. Hasil pengukuran TDS air boiler yang diperoleh selama 10 hari menunjukkan bahwa TDS air boiler masih memenuhi baku mutu air pada kisaran 100 ppm hingga 1900 ppm, sedangkan hasil pengukuran TDS air boiler selama penelitian berkisar antara 254 ppm sampai 1324 ppm. Hasil pengujian dan akurasi seluruh alat desain sensor pH meter dan TDS meter dibandingkan dengan pH-009 dan TDS EZ-1 pabrikan. Error rata-rata sensor pH meter adalah 2,03% dan akurasi yang dicapai adalah 97,97%. Error rata-rata sensor TDS adalah 1,12%, namun akurasinya mencapai 98,88%. Berdasarkan hasil penelitian ada beberapa kesimpulan yaitu 1Peneliti Berhasil mengembangkan alat kontrol kualitas air boiler dengan sensor analog pH-4502C dan sensor analog TDS-SEN4402 dengan dilengkapi LCD dan menggunakan baterai 1200mAh 5V, 2Alat Desain Kontrol Kualitas Air Boiler sangat baik dengan tingkat rata-rata akurasi alat sebesar 98,42% dan rata-rata error sebesar 1,57%, 3Desain alat kontrol kualitas air boiler berhasil diaplikasikan pada sampel air boiler PKS.