Kehilangan minyak yang tidak stabil merupakan hasil dari kinerja sludge separator yang tidak sempurna dalam pemisahan minyak dan sludge. Sludge separator merupakan alat yang digunakan untuk mengutip minyak dari hasil heavy phase decanter yang masih memiliki potensi minyak untuk dikutip kembali. Kandungan minyak yang masih tinggi pada heavy phase sludge separator disebut losses (kehilangan minyak). Dari kehilangan minyak tersebut dapat menyebabkan kerugian yang cukup besar pada produksi minyak di pabrik kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa komposisi umpan yang berasal dari heavy phase decanter sebagai umpan sludge spearator, mengkaji variasi bukaan kran hot water yang berbeda terhadap kandungan minyak heavy phase dan light phase pada proses pemisahan di sludge separator, dan mengetahui bukaan kran yang optimal untuk menghasilkan losses yang minimum. Variasi bukaan hot water sludge separator 25%, 50%, 75%, dan 100%. Laju umpan yang konstan sebesar 8 ton/jam. bukaan kran hot water yang optimal adalah bukaan 100% dapat menghasilkan oil losses 0,81% dan minyak terkutip terbanyak 91,04%.