Saputra, Dedy (2023) PENGARUH KONSENTRASI DAN FREKUENSI PENYIRAMAN POC URIN KAMBING TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) PRE NURSERY. Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
FULL TEXT_18090.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (780kB)
Cover sd Intisari _18090.pdf
Download (474kB)
Lembar Pengesahan_18090.pdf
Download (50kB)
BAB I_18090.pdf
Download (99kB)
BAB II_18090.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (110kB)
BAB III_18090.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (112kB)
BAB IV_18090.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (136kB)
BAB V_18090.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (89kB)
BAB VI_18090.pdf
Download (32kB)
Daftar pustaka sd Lampiran_18090.pdf
Download (169kB)
Hasil Cek Plagiat Jurnal (Turnitin)_18090.pdf
Download (1MB)
JURNAL_18090.pdf
Download (165kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan frekuensi penyiraman POC urin kambing terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) pre nursery. Penelitian dilaksanakan di Kebun Pertanian yang terletak di Desa Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juni 2019. Penelitian menggunakan percobaan faktorial yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama yaitu konsentrasi urin kambing yang terdiri dari 4 aras yaitu : 2 g NPK/1 liter, 120 ml urin kambing/1liter air, 240 ml urin kambing/liter air, 360 ml urin kambing/liter air.sedangkan faktor kedua adalah frekuensi penyiraman yang terdiri dari 3 aras yaitu : 4 hari sekali, 8 hari sekali, 12 hari sekali. Dari kedua faktor tersebut diperoleh 16 kombinasi perlakuan dan masing – masing perlakuan diulang dengan 3 ulangan. Jumlah bibit yang diperlukan untuk percobaan adalah : 12 x 3 = 36 bibit kelapa sawit. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan sidik ragam Analysis of Variance (Anova) pada jenjang nyata 5 %. Apabila terdapat beda nyata, dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada jenjang nyata 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat kombinasi yang optimal antara perlakuan konsentrasi POC urin kambing dan frekuensi penyiraman terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery, pemberian konsentrasi POC urin kambing menunjukkan tidak berpengruh nyata terhadap parameter perlakuan, kecuali diameter batang dan berat segar akar. Pemberian konsentrasi POC urin kambing 360 ml/lter air memberikan pengaruh terbaik terhadap berat segar akar dan pemberian kosentrasi POC 120 ml/liter air pengaruh terendah terhadap diameter batang, perlakuan frekuensi penyiraman menunjukan pengaruh yang sama terhadap pertumbuhan tanaman. Perlakuan frekuensi 8 hari sekali memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery pada parameter berat segar tanaman.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 18090; tidak publish jurnal |
Uncontrolled Keywords: | Konsentrasi urin kambing, Frekuensi penyiraman, Bibit kelapa sawit |
Subjects: | Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Depositing User: | Magang Instiper |
Date Deposited: | 14 Oct 2024 08:22 |
Last Modified: | 14 Oct 2024 08:22 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/2006 |