Andriani, Yunita (2023) PENGARUH FREKUENSI PENYIRAMAN DAN KOMPOSISI MEDIA (TANAH DENGAN PUPUK KANDANG) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI PAGODA (Brassica narinosa). Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
SKRIPSI FULLTEXT_20788.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
COVER sd INTISARI_20788.pdf
Download (552kB)
LEMBAR PENGESAHAN_20788.pdf
Download (52kB)
BAB I_20788.pdf
Download (156kB)
BAB II_20788.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (192kB)
BAB III_20788.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (255kB)
BAB IV_20788.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (351kB)
BAB V_20788.pdf
Download (147kB)
DAFTAR PUSTAKA sd LAMPIRAN_20788.pdf
Download (1MB)
FORMULIR TELAAH DAN PERSETUJUAN PUBLIKASI_20788.pdf
Download (262kB)
HASIL CEK PLAGIASI JURNAL (TURNITIN)_20788.pdf
Download (1MB)
JURNAL_20788.pdf
Download (212kB)
Abstract
Produksi sawi pagoda pada saat ini masih terbatas, sedangkan kebutuhan pasar semakin meningkat. Salah satu upaya untuk peningkatan hasil dan produktivitas tanaman sawi pagoda yaitu penyiraman dan media tanam yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh frekuensi penyiraman dan komposisi media (tanah dengan pupuk kandang) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi pagoda. Penelitian dilaksanakan di Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta pada bulan April-Juni 2023. Penelitian ini menggunakan percobaan pola faktorial yang disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor. Faktor 1 adalah frekuensi penyiraman yang terdiri dari 3 aras yaitu 2x1 hari, 1x1 hari, dan 1x2 hari. Faktor kedua adalah komposisi media (tanah dengan pupuk kandang) yang terdiri dari 3 aras dengan perbandingan tanah regosol tanpa pupuk kandang, 1:1 dan 2:1. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan sidik ragam jenjang 5%. Hasil penelitian menunjukkan tidak diperoleh kombinasi antara frekuensi penyiraman dan komposisi media (tanah dengan pupuk kandang) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi pagoda. Pada perlakuan frekuensi penyiraman tidak memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi pagoda kecuali parameter berat segar akar dan volume akar. Frekuensi penyiraman 1x2 hari menunjukkan pengaruh nyata lebih baik dibandingkan dengan 2x1 hari dan 1x1 hari. Komposisi media (tanah dengan pupuk kandang) tidak memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan akar tetapi memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi pagoda. Komposisi media perbandingan 1:1 dan 2:1 memberikan pengaruh yang sama lebih baik dibandingkan tanpa pupuk kandang.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 20788; publish di agroforetech |
Uncontrolled Keywords: | Sawi pagoda, Pupuk kandang, Penyiraman |
Subjects: | Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Depositing User: | Magang Instiper |
Date Deposited: | 16 Oct 2024 07:16 |
Last Modified: | 16 Oct 2024 07:16 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/2042 |