Syah, Muhammad Hafiz (2023) PENGARUH PEMBERIAN KOMPOS BATANG PISANG DAN FREKUENSI PENYIRAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KELAPA SAWIT DI PRE NURSERY. Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
SKRIPSI FULLTEXT_20730.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
COVER-INTISARI_20730.pdf
Download (909kB)
LEMBAR PENGESAHAN_20730.pdf
Download (499kB)
BAB I_20730.pdf
Download (77kB)
BAB II_20730.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (105kB)
BAB III_20730.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (73kB)
BAB IV_20730.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (123kB)
BAB V_20730.pdf
Download (7kB)
DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN_20730.pdf
Download (1MB)
FORMULIR TELAAH DAN PERSETUJUAN PUBLIKASI_20730.pdf
Download (640kB)
HASIL CEK PLAGIASI JURNAL TURNITIN_20730.pdf
Download (1MB)
JOM_20730.pdf
Download (237kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya interaksi antara perlakuan kompos batang pisang dan frekuensi penyiraman pada bibit kelapa sawit di pre nursery, dan untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap pertumbuhan kelapa sawit di pre nursery. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai Agustus 2023 di KP-2 Kalikuning, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta, di Desa Wedomartani, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode penelitian ini menggunakan pola faktorial dengan dua variabel Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktor pertama yang digunakan adalah kompos batang pisang yang terdiri dari 4 aras yaitu pupuk batang pisang 0 g (kontrol), 200 g, 400 g, dan 500 g. Faktor kedua adalah frekuensi penyiraman yang terdiri dari 3 aras yaitu penyiraman dua hari sekali, sehari sekali, dan satu hari dua kali. Dengan demikian diperoleh 4 x 3 = 12 kombinasi, setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak 5 kali sehingga diperoleh 60 tanaman. Hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam atau Analysis Of Variance (ANOVA) pada jenjang 5%, jika ada pengaruh nyata antar perlakuan diuji lanjut dengan Duncans Multiple Range Test (DMRT) pada jenjang 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi nyata antara pemberian kompos batang pisang dan frekuensi penyiraman. Kombinasi perlakuan terbaik adalah pemberian kompos batang pisang sebanyak 400 g dengan frekuensi penyiraman satu kali sehari. Kompos batang pisang berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi bibit, jumlah daun, berat segar tajuk, dan berat kering tajuk. Frekuensi penyiraman tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 20730; publish di agroforetech |
Uncontrolled Keywords: | Frekuensi penyiraman, Kelapa sawit, Kompos batang |
Subjects: | Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Depositing User: | Magang Instiper |
Date Deposited: | 24 Oct 2024 03:47 |
Last Modified: | 24 Oct 2024 03:47 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/2228 |