Klorofil adalah zat hijau daun atau pigmen yang memberi warna hijau pada tumbuhan yang berperan sangat penting dalam proses fotosintesis. Mengetahui status klorofil pada daun sangat penting dalam menjaga kesehatan dan produktivitas tanaman. Fitur warna dapat digunakan untuk menyederhanakan pengamatan status kesehatan tanaman, salah satunya adalah kandungan klorofil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi citra kamera yang terkalibrasi dan tidak terkalibrasi untuk memperkirakan kandungan klorofil daun padi dan mendapatkan persamaan prediksi kandungan klorofil dari fitur warna yang terkalibrasi. Penelitian dilakukan terhadap 86 sampel daun padi dari tahap anakan maksimum dan dewasa. Foto daun padi diambil dengan smartphone dalam pencahyaan alami luar ruangan dan gambar dikalibrasi menggunakan spyderchekr 48 untuk menyesuaikan kondisi pencahayaan. Data gambar yang di kalibrasi dan tidak di kalibrasi dianalisis untuk mendapatkan nilai RGB yang diubah menjadi runag warna CIE-Lab yang mewakili persepsi manusia terhadap warna. Ruang warna CIE-Lab mempunyai korelasi yang signifikan dan mengalami peningkatan setelah di kalibrasi dengan parameter SPAD, konsentrasi klorofil a, b dan klorofil total dimana koefisien korelasi mencapai 0,8. Gambar yang dihasilkan dari citra kamera dapat memprediksi kandungan klorofil dengan akurasi nilai SPAD rentang 87,9% hingga 92,3%. Sementara itu, nilai akurasi klorofil a dan b masih relatif rendah, berkisar antara 65,3% hingga 74,6% demikian pula keakuratan kandungan klorofil total yaitu antara 66,1% dan 75,7%. Penelitian ini menunjukkan bahwa gambar smartphone dapat memperkirakan SPAD daun padi. Namun estimasi konsentrasi klorofil a, b, dan total klorofil perlu ditingkatkan untuk meningkatkan akurasi.