Fikri, Fauzan (2023) MONITORING KONDISI TANAMAN KOPI MENGGUNAKAN NDVI DARI CITRA SATELIT SENTINEL 2. Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
Skripsi lengkap_21169.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
COVER-INTISARI_21169.pdf
Download (399kB)
lembar pengesahan_21169.pdf
Download (56kB)
Bab I_21169.pdf
Download (39kB)
Bab II_21169.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (245kB)
Bab III_21169.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (164kB)
Bab IV_21169.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (982kB)
Bab V_21169.pdf
Download (9kB)
Daftar Pustaka-Lampiran_21169.pdf
Download (506kB)
form telaah_21169.pdf
Download (640kB)
hasil cek plagiasi_21169.pdf
Download (2MB)
JURNAL_21169.pdf
Download (451kB)
Abstract
Dalam usaha untuk meningkatkan produktivitas perkebunan kopi, pemantauan secara rutin terhadap kondisi tanaman menjadi sangat penting. Teknologi citra satelit Sentinel-2 menawarkan solusi potensial dengan NDVI sebagai alat evaluasi yang dapat membantu dalam pemantauan tanaman kopi. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan nilai Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) pada tanaman kopi yang tumbuh di lahan datar dan lahan berbukit. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2023 menggunakan metode deskriptif. Peta topografi wilayah digunakan untuk memvisualisasikan variasi topografi di Desa Sucen. Penelitian ini mengolah citra satelit Sentinel 2 yang direkam pada tanggal 26 Juli 2023 dengan analisis NDVI dengan korelasi data produksi dan data pertumbuhan vegetative. Pertumbuhan vegetatif tanaman yang diamati meliputi tinggi tanaman, diameter tajuk, dan klorofil daun. Berdasarkan peta lereng dipilih lokasi sampel lahan datar dan berbukit untuk diamati sampel pohon kopinya. Hasil analisis menunjukkan bahwa lahan berbukit pada ketinggian 784 mdpl memiliki nilai NDVI yang lebih tinggi, dengan nilai sebesar 0,604629 sedangkan lahan datar pada ketinggian 743 mdpl memiliki nilai NDVI 0,577988. Pertumbuhan vegetatif diperoleh hasil berupa: tinggi tanaman di lahan bukitan 168,75 cm sedangkan untuk lahan datar adalah 159,15 cm, untuk pertumbuhan diameter tajuk pada lahan bukitan mencapai 251,55 cm sedangkan pada lahan datar mencapai 246,4 cm, dan pertumbuhan klorofil daun pada lahan bukitan mencapai 63,52 mg/g sedangkan pada lahan datar mencapai 59,45 mg/g. Selain itu, produktivitas rata-rata per hektar juga lebih tinggi pada lahan berbukit 1202,6 kg/ha dibandingkan dengan lahan datar 1180,6 kg/ha. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa nilai NDVI di lahan bukitan lebih tinggi dari pada lahan datar. Pertumbuhan vegetatif dan data produksivitas menunjukkan di lahan bukitan lebih baik dari pada tanaman lahan datar.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 21169; tidak publish jurnal |
Uncontrolled Keywords: | kopi, citra satelit, peta, lahan, NDVI. |
Subjects: | Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Depositing User: | Magang Instiper |
Date Deposited: | 25 Oct 2024 03:08 |
Last Modified: | 25 Oct 2024 03:08 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/2260 |