Pengambilan sampel tanah yang dilakukan untuk mengetahui kesuburan tanah membutuhkan biaya yang besar serta proses yang lama. Seiring berkembangnya teknologi khususnya di penginderaan jauh, ada beberapa parameter dari tegakan yang dapat diketahui tanpa harus secara langsung ke lapangan. Penelitian ini menggunakan data indeks vegetasi dari pengelolaan citra satelit Sentinel 2-L1C dan data time series berupa data merchantable volume. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji akurasi pemodelan kesuburan tanah menggunakan data mvol tanaman transformasi indeks vegetasi. Hasil analisis regresi yang dilakukan antara mvol per kompartemen dengan persentase kesuburan lahan yang didapat dengan menggunakan NDVI menghasilkan R2 sebesar 0.0863 yang disebabkan karena variasi kompartemen yang digunakan. Penyusunan model pendugaan kesuburan tanah dilakukan dengan menggunakan data mvol per plot yang ada di compartemen dengan keseragaman wind damage sekitar 100-180 pohon/ha dan nilai transformasi indeks vegetasi. Model terbaik dipilih berdasarkan beberapa hasil uji seperti R2, RMSE, bias, Chi-square, simpangan agregat, dan simpangan rerata. Berdasarkan penilaian uji yang dilakukan, diperoleh model terbaik yaitu model G4 dengan indeks GNDVI dengan R2 sebesar 0.328, RMSE sebesar 11.29, dan simpangan rerata sebesar 8.71. Peta persebaran kesuburan tanah dibuat menggunakan model G4 sebagai model terbaik dan diperoleh lima kelas potensi kesuburan tanah, dengan kelas 3 yang dominan dengan persentase luas 84.02% di nilai GNDVI sebesar 0.301-0.357 dengan potensi kesuburan tanah 119-143 m3/ha.