Prasetyo, Imam (2023) PENGARUH DECANTER SOLID DAN PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT DI MAIN NURSERY. Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
FULLTEXT_20919.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Cover-Intisari_20919.pdf
Download (341kB)
Lembar Pengesahan_20919.pdf
Download (64kB)
BAB I_20919.pdf
Download (14kB)
BAB II_20919.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (86kB)
BAB III_20919.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (22kB)
BAB IV_20919.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (221kB)
BAB V_20919.pdf
Download (7kB)
Daftar Pustaka-Lampiran_20919.pdf
Download (1MB)
From Telaah Publikasi_20919.pdf
Download (226kB)
Journal Agroista_20919.pdf
Download (161kB)
Hasil Cek Plagiasi Jurnal_20919.pdf
Download (1MB)
Abstract
Penelitian dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh decanter solid dan pupuk NPK terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di main nursery telah dilaksanakan di Desa Kelapa 1, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara pada bulan Maret hingga Juli 2022. Penelitian ini menggunakan metode percobaan faktorial yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama yaitu perbandingan volume tanah dan decanter solid yang terdiri dari 4 aras yaitu : 0% atau tanah tanpa solid, 25% (1:3), 33% (1:2), dan 50% (1:1). Sedangkan faktor kedua adalah dosis pupuk NPK yang terdiri dari 4 aras (23, 46, dan 69, dan 92 g/bibit. Data hasil pengamatan dianalisis dengah sidik ragam (Anova) pada jenjang nyata 5%. Perlakuan yang berpengaruh nyata diuji lanjut dengan DMRT pada jenjang nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tidak terdapat interaksi nyata antara perlakuan dosis decanter solid dan dosis pupuk NPK terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit main nursery. Tanpa aplikasi decanter solid (dosis 0 %) memberikan pengaruh yang sama dengan dosis 25, 33 dan 50 % volume terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di main nursery, kecuali pada berat kering akar dan volume akar tanpa pemberian solid (dosis 0%) berpengaruh lebih baik dibandingkan dosis 25,33, dan 50 % volume. Pemberian pupuk NPK dosis 92 g/bibit belum mencukupi untuk menghasilkan pertumbuhan bibit kelapa sawit di main nursery yang sesuai standar.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 20919; Agroista |
Uncontrolled Keywords: | decanter solid, NPK, bibit kelapa sawit |
Subjects: | Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Depositing User: | Unnamed user with email library@instiperjogja.ac.id |
Date Deposited: | 12 Nov 2024 04:28 |
Last Modified: | 12 Nov 2024 04:28 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/2424 |