Khoerudin, Fajar (2023) RESPON PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT DI PRE NURSERY TERHADAP MACAM DAN INTERVAL WAKTU PEMBERIAN URIN. Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
SKRIPSI FULLTEXT_20892.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
COVER s.d INTISARI_20892.pdf
Download (455kB)
LEMBAR PENGESAHAN_20892.pdf
Download (179kB)
BAB I_20892.pdf
Download (130kB)
BAB II_20892.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (81kB)
BAB III_20892.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (134kB)
BAB IV_20892.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (133kB)
BAB V_20892.pdf
Download (57kB)
DAFTAR PUSTAKA s.d LAMPIRAN_20892.pdf
Download (1MB)
FORMULIR TELAAH DAN PERSETUJUAN PUBLIKASI_20892.pdf
Download (880kB)
JURNAL_20892pdf.pdf
Download (72kB)
HASIL CEK PLAGIASI JURNAL (TURNITIN)_20892.pdf
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery terhadap macam dan interval waktu pemberian urin. Penelitian telah dilaksanakan di KP2 Institut Pertanian Stiper Yogyakarta yang terletak di Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta pada bulan November 2022 sampai Januari 2023. Penelitian ini menggunakan metode percobaan pola faktorial yang disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah macam urin yang tediri dari 4 aras yaitu F0 = Kontrol (pupuk NPK & N), F1 = Urin sapi, F2 = Urin kambing dan F3 = Urin kelinci. Faktor kedua adalah interval waktu pemberian urin yang terdiri dari 3 aras yaitu K1 = 3 hari sekali, K2 = 5 hari sekali dan K3 = 7 hari sekali. Dengan demikian diperoleh 4x3 = 12 kombinasi, setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak 5 kali sehingga terdapat 60 sampel tanaman. Hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam atau Analysis Of Variance (ANOVA) pada jenjang nyata 5%, jika ada perbedaan nyata antar perlakuan, diuji lanjut dengan Duncans Multiple Range Test (DMRT) pada jenjang nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan interaksi antara macam dan interval waktu pemberian urin terhadap berat segar tajuk dan berat kering tajuk. Kombinasi terbaik yaitu pemberian urin kambing dengan interval waktu 3 hari sekali menghasilkan berat segar tajuk tertinggi. Pada berat kering tajuk kombinasi terbaik yaitu pemberian urin kambing dengan interval waktu 3 hari sekali, tetapi tidak berbeda nyata dengan pemberian urin kambing dengan interval waktu 7 hari sekali dan kontrol 5 hari sekali. Pada perlakuan kontrol, urin sapi, urin kambing dan urin kelinci memberikan respon yang sama terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Pada perlakuan interval waktu pemberian urin 7 hari sekali memberikan respon yang lebih baik dibandingkan dengan interval waktu pemberian urin 3 dan 5 hari sekali terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 20892; Agroista |
Uncontrolled Keywords: | macam urin, interval waktu, pre nursery |
Subjects: | Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Depositing User: | Unnamed user with email library@instiperjogja.ac.id |
Date Deposited: | 12 Nov 2024 06:22 |
Last Modified: | 12 Nov 2024 06:22 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/2426 |