Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh abu jerami dan pupuk P terhadap pertumbuhan dan nodulasi Mucuna bracteata di tanah masam. Penelitian ini dilaksanakan di KP2 Institut Pertanian Stiper yang terletak di Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, DIY. Dengan ketinggian tempat 118 mdpl. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari sampai dengan bulan April 2022. Penelitian ini menggunakan metode percobaan faktorial yang disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah abu jerami yang terdiri dari 4 aras yaitu dosis 0 gr, 5 gr, 10 gr, dan 15 gr. Faktor kedua adalah dosis pupuk P yang terdiri dari 4 aras yaitu 0 gr, 1 gr, 2 gr, dan 3 gr. Dari kedua faktor diperoleh 16 kombinasi perlakuan, masing – masing kombinasi perlakuan ada 3 ulangan, sehingga diperlukan 4 x 4 x 3 = 48 sample. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan sidik ragam ANOVA (Analisis of variance) dengan jenjang nyata 5%. Bila ada beda nyata dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan atau DMRT (Duncan Multiple Range Test) dengan jenjang nyata 5 %. Hasil sidik ragam menunjukkan adanya interaksi nyata antara abu jerami dan pupuk P terhadap pertumbuhan dan nodulasi Mucuna bracteata di tanah masam. Kombinasi abu jerami dosis 15 gr dan pupuk P dosis 2 gr memberikan pengaruh paling baik terhadap pertumbuhan jumlah ruas dan pH tanah Mucuna bracteata di tanah masam.