Putra, Aldo Agustinus Tri (2024) PENGARUH DOSIS BAHAN ORGANIK DAN VOLUME PENYIRAMAN AIR PAYAU TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT PRE NURSERY PADA TANAH PASIR PANTAI. Thesis thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT_21956.pdf
Download (174kB)
SKRIPSI FULLTEXT_21956.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
COVER SAMPAI INTISARI_21956.pdf
Download (965kB)
LEMBAR PENGESAHAN_21956.pdf
Download (232kB)
BAB1_21956.pdf
Download (61kB)
BAB 2_21956.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (121kB)
BAB 3_21956.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (123kB)
BAB 4_21956.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (296kB)
BAB 5 KESIMPULAN_21956.pdf
Download (12kB)
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN_21956.pdf
Download (983kB)
Turnitin_21956.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (569kB)
Jurnal_aldo_JOM (1).pdf
Download (274kB)
TELAAH PERSETUJUAN PUBLIKASI ARTIKEL JOM INSITIPER.pdf
Download (233kB)
Abstract
Penelitian yang mengkaji pengaruh kombinasi dosis bahan organik dan jumlah air payau terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit pre nursery pada media tanah pasir pantai telah dilakukan di Kebun Pendidikan dan Penelitian INSTIPER Yogyakarta Wedomertani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta. Metode penelitian dengan desain faktorial yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor yaitu dosis bahan organik terdiri atas 5 aras dosis (% volume) atau perbandingan tanah dengan bahan organik yaitu 0%, 20% (4:1), 25% (3:1), 33%(2:1) dan 50% (1:1), dan volume penyiraman air payau terdiri atas 4 aras yaitu : 200 ml air tawar, 100 ml, 150 ml dan 200 ml air payau. Data hasil penelitian dianalisis dengan ANOVA (Analysis of Variance), perlakuan yang berpengaruh nyata diuji lanjut dengan DMRT taraf 5%. Berdasarkan pengujian data, tidak terdapat interaksi nyata antara kombinasi dosis bahan organik dan jumlah penyiraman air payau untuk bibit kelapa sawit tahap awal pada semua parameter, kecuali pada luas daun. kombinasi terbaik terdapat pada dosis bahan organik 33% dan volume penyiraman 200 ml air tawar. Dosis bahan organik 0%, 20%, 25% dan 50% memberikan dampak yang sama terhadap pertumbuhan kecambah kelapa sawit tahap awal. Volume penyiraman air payau volume 100, 150, dan 200 ml memberikan dampak yang sama terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit pre nursery.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Additional Information: | 21956; jurnal publish di JOM |
Uncontrolled Keywords: | Dosis Bahan Organik, Air Payau, Bibit Kelapa Sawit |
Subjects: | Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Depositing User: | Aldo Agustinus Tri Putra Sianturi |
Date Deposited: | 13 Dec 2024 04:32 |
Last Modified: | 13 Dec 2024 04:32 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/2496 |