Siburian, Zevanya (2024) KERAGAMAN GULMA TANAMAN KELAPA SAWIT DI LAHAN DATAR DAN LAHAN MIRING. Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
SKRIPSI FULLTEXT_21780.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
COVER SAMPAI INTISARI_21780.pdf
Download (412kB)
LEMBAR PENGESAHAN_21780.pdf
Download (58kB)
BAB I_21780.pdf
Download (40kB)
BAB II_21780.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (111kB)
BAB III_21780.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (247kB)
BAB IV_21780.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (86kB)
BAB V_21780.pdf
Download (34kB)
FORMULIR TELAAH DAN PERSETUJUAN PUBLIKASI_21780.pdf
Download (118kB)
HASIL CEK TURNITIN_21780.pdf
Download (2MB)
DAFTAR PUSTAKA SAMPAI LAMPIRAN_21780.pdf
Download (1MB)
SURAT PERNYATAAN ORIGINALITAS KARYA_21780.pdf
Download (64kB)
Abstract
Kelapa sawit merupakan jenis tanaman penghasil minyak nabati unggul. Dalam perawatan kelapa sawit dibutuhkan pengendalian gulma secara optimal, karena gulma kelapa sawit sangat merugikan serta menurunkan hasil produksi. Dalam usaha meningkatkan produksi kelapa sawit diperlukan usaha pemeliharaan tanaman secara intensif. Salah satu masalah yang cukup penting di perkebunan kelapa sawit ialah masalah gulma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis gulma, jenis gulma dominan dan gulma dominan berdasarkan morfologi dan daur hidup di lahan datar dan lahan miring, dan mengetahui koefisien komunitas gulma di lahan datar dan lahan miring. Penelitian dilaksanakan di PT Bumitama Gunajaya Agro di Kecamatan Tualan Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah. Penelitian dilaksanakan pada Oktober sampai November 2023. Penelitian ini menggunakan metode survei gulma untuk mengumpulkan data primer dengan pengamatan langsung di lapangan melalui analisis vegetasi dengan metode kuadrat. Metode kuadrat cocok ditetapkan pada vegetasi yang tersusun atas jenis-jenis gulma yang tumbuh secara individual dan tersebar merata. Identifikasi jenis gulma menggunakan aplikasi Plantnet. Pada metode kuadrat dicatat jumlah individu, jumlah kehadiran gulma, dan berat kering setiap jenis gulma dari seluruh petak sampel yang diambil. Pengambilan sampel cara acak langsung dilakukan dengan meletakkan frame 1m x 1m sebanyak 20 petak sampel di lahan datar dan 20 petak sampel di lahan miring. Hasil pengamatan gulma yang dilakukan pada lahan datar dan lahan miring, terdapat 34 jenis gulma yang tumbuh. Di lahan datar terdapat 24 jenis gulma yang tumbuh, 14 gulma tahunan dan 10 gulma semusim. Hasil pengamatan di lahan miring terdapat 27 jenis gulma yang tumbuh, terdapat 15 gulma tahunan dan 12 gulma semusim. Berdasarkan morfologi gulma dua lahan yaitu lahan datar dan miring, di lahan datar terdapat 19 gulma daun lebar, 4 gulma rumputan dan 1 gulma tekian. Morfologi gulma pada lahan miring terdapat 21 gulma daun lebar, 5 gulma rumputan dan 1 gulma pakuan. Dari hasil perhitungan Summed Dominance Ratio (SDR) berdasarkan daur hidup menunjukkan jenis gulma yang mendominasi di lahan datar dan lahan miring ialah gulma semusim. Sedangkan dari hasil perhitungan Summed Dominance Ratio (SDR) berdasarkan morfologi menunjukkan jenis gulma yang mendominasi di lahan datar dan lahan miring ialah gulma daun lebar. Nilai koefisien komunitas gulma atau C yang didapatkan dari hasil perhitungan SDR tiap jenis gulma adalah 57,67%. Karena nilai C = 57,67% < 75%, komunitas gulma di lahan datar dan lahan miring berbeda atau tidak seragam.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 21780, dipublikasikan pada jurnal mahasiswa INSTIPER (JOM) |
Uncontrolled Keywords: | Gulma, jenis gulma dominan, morfologi, daur hidup, nilai koefisien. |
Subjects: | Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Depositing User: | Zevanya Siburian |
Date Deposited: | 24 Mar 2024 05:58 |
Last Modified: | 12 Jul 2024 02:17 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/410 |