Afrinaldi, Mohd (2024) PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PEMBUATAN JALUR SAMPAH MENGGUNAKAN GPS DAN PANCANG JALUR PADA SISTEM HARVESTING FULL MEKANIS AREAL LOW LAND. Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
SKRIPSI FULLTEXT_21911.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
COVER SAMPAI INTISARI_21911.pdf
Download (536kB)
LEMBAR PENGESAHAN_21911.pdf
Download (137kB)
BAB I_21911.pdf
Download (217kB)
BAB II_21911.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (240kB)
BAB III_21911.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (292kB)
BAB IV_21911.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (400kB)
BAB V_21911.pdf
Download (160kB)
DAFTAR PUSTAKA - LAMPIRAN_21911.pdf
Download (700kB)
TURNITIN_21911.pdf
Download (1MB)
TELAAH PERSETUJUAN PUBLIKASI ARIKEL JOM INSTIPER_21911.pdf
Download (219kB)
PERNYATAAN ORIGINALITAS KARYA_21911.pdf
Download (176kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas dua metode pembuatan jalur sampah dalam sistem penebangan full mekanis di areal low land, yaitu menggunakan metode GPS dan metode pancang jalur. Metode GPS menggunakan teknologi Global Positioning System untuk menentukan jalur optimal berdasarkan koordinat geografis, sedangkan metode pancang jalur mengandalkan penandaan manual dengan memasang pancang di sepanjang jalur yang diinginkan.
Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data langsung dari kegiatan setelah penebangan yaitu pembuatan jalur sampah. Penelitian ini dirancang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan variabel pembuatan jalur sampah sebagai perlakuan. Pengambilan data penelitian dilakukan dengan cara mengamati, mengukur dan menghitung seluruh percobaan. Data yang diperoleh meliputi waktu yang diperlukan untuk pembuatan jalur sampah dan biaya yang dibutuhkan untuk membuat jalur sampah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembuatan jalur sampah menggunakan metode GPS lebih efektif dibanding menggunakan metode pancang jalur didukung faktor biaya sebagai salah satu pembanding keefektifan diantara kedua metode yang menunjukkan bahwa rata-rata penggunaan biaya pembuatan jalur sampah menggunakan metode GPS sebesar Rp 3.178,74/jam sedangkan menggunakan metode pancang jalur Rp 3.305,60/jam.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 21911, jurnal publish di jom |
Uncontrolled Keywords: | Pembuatan jalur sampah; GPS; Pancang jalur; Areal low land. |
Subjects: | Fakultas Kehutanan > Program Studi Kehutanan |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Kehutanan > Program Studi Kehutanan |
Depositing User: | Mohd. Afrinaldi |
Date Deposited: | 25 Mar 2024 07:39 |
Last Modified: | 12 Jul 2024 05:45 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/503 |