Pratama, Septian Yoga (2024) PENGARUH PEMBERIAN DOSIS PUPUK SOLID DAN VOLUME PENYIRAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT DI PRE-NURSERY. Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
SKRIPSI FULTEXT_20672.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (560kB)
COVER SAMPAI INTISARI_20672.pdf
Download (328kB)
LEMBAR PENGESAHAN_20672.pdf
Download (55kB)
BAB 1_20672.pdf
Download (13kB)
BAB 2_20672.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (77kB)
BAB 3_20672.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (106kB)
BAB 4_20672.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (47kB)
BAB 5_20672.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (24kB)
BAB 6_20672.pdf
Download (118kB)
FORMULIR TELAAH DAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ARTIKEL_20672.pdf
Download (117kB)
TURNITIN_20672.pdf
Download (1MB)
SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT_20672.pdf
Download (67kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk solid dan volume penyiraman terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre-nursery. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Pendidkan dan Penelitian (KP2) Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Ketinggian tempat penelitian 118 mdpl. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Juni sampai Agustus 2023. Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 faktor perlakuan. Faktor pertama dosis pupuk solid terdiri dari 4 aras yaitu S0= Kontrol (NPK 2,5 g/tanaman), S1= 100 g/tanaman, S2= 150 g/tanaman, S3= 200 g/tanaman. Faktor kedua volume penyiraman terdiri dari 3 aras yaitu V1= 100 ml/tanaman, V2= 200 ml/tanaman, V3= 300 ml/tanaman. Dari kedua faktor tersebut diperoleh 12 kombinasi perlakuan. Setiap perlakuan dilakukan 4 ulangan sehingga jumlah seluruh tanaman 48 tanaman. Analisis data yang digunakan yaitu sidik ragam dengan jenjang nyata 5 %. Bila terdapat beda nyata antar perlakuan di uji lanjut menggunakan DMRT (duncan multiple range test) dengan jenjang nyata 5 %. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada pengaruh antara kombinasi dosis pupuk solid dengan volume penyiraman terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre-nursery. Pemberian dosis pupuk solid 100 g/tanaman tidak berbeda nyata dengan pemberian dosis kontrol dan dosis 150 g/tanaman pada semua parameter, tetapi pemberian dosis pupuk solid 200 g/tanaman menunjukkan hasil terbaik pada parameter berat segar tajuk dan berat kering tajuk. Volume penyiraman 200 ml/tanaman sudah mencukupi untuk diameter batang bibit kelapa sawit di pre-nursery.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 20672, dipublikasikan pada jurnal mahasiswa INSTIPER (JOM) |
Uncontrolled Keywords: | pupuk solid, volume penyiraman, kelapa sawit, pre-nursery |
Subjects: | Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Depositing User: | Septian Yoga Pratama |
Date Deposited: | 26 Mar 2024 03:09 |
Last Modified: | 10 Jul 2024 03:29 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/664 |