Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk anorganik dan komposisi jenis tanah terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di pre nursery. Penelitian ini telah dilaksanakan di KP2 Institut Pertanian Stiper yang terletak di Desa Maguharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, DIY. Dengan ketinggian tempat 118 mdpl. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni sampai bulan September 2023. Penelitian ini berupa percobaan di lapangan dan menggunakan rancangan faktorial yang disusun secara Rancangan Ancak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah dosis pupuk anorganik NPK yang terdiri dari 4 aras yaitu 0g, 0,2g, 0,4g, 0,6g sedangkan faktor kedua media tanam yang terdiri 3 aras yaitu regosol, latosol dan grumosol. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan sidik ragam Analisis of variance (ANOVA). Jika ada perbedaan nyata antar perlakuan, dapat diuji lanjut dengan Duncan multiple range test (DMRT) pada uji nyata 5%. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada interaksi nyata antara perlakuan macam dosis pupuk anorganik dan media tanam terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Pemberian pupuk anorganik 0; 0,2; 0,4; 0,6 g/tanaman memberikan pengaruh yang sama terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit. Pada media tanam memberikan pengaruh yang berbeda pada berat kering tanaman.