Felling merupakan kegiatan menebang pohon, dan bucking merupakan proses pemotongan batang kayu. Pada kegiatan felling dan bucking menggunakan chainsaw, setiap operator diberi nilai level matriks sesuai dengan parameter kemampuannya. Level matriks pada setiap operator chainsaw bertujuan untuk memperkirakan produktivitas yang dapat dihasilkan operator terhadap kegiatannya. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan produktivitas antara operator chainsaw level 2 dan level 3 kegiatan felling dan bucking dengan variasi kelerengan pada areal mineral.
Penelitian ini dilaksanakan di Sektor Cerenti PT RAPP yang merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri kehutanan. Teknik yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling dan parameter yang diamati adalah jumlah batang pohon (batang/jam) dan volume produktivitas (m3/jam) pada kegiatan felling dan bucking tanaman Eucalyptus sp. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah two way ANOVA untuk membandingkan perbedaan rata-rata antara kelompok yang telah dibagi pada dua variabel independen (faktor) yaitu level matriks skill dan variasi kelerengan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata produktivitas Kegiatan felling dan bucking dari dua level operator chainsaw yang berbeda dengan adanya variasi kelerengan. Dimana hasil analisis atas interaksi antara level matriks skill operator dengan variasi kelerengan sangat berpengaruh terhadap produktifitas kegiatan dengan nilai signifikansi < 0,05.