Tujuan dari penelitian untuk mengetahui pengaruh beberapa varietas terong (Solanum melongena L.) dan frekuensi penyiraman terhadap pertumbuhan dan hasil terong. Penelitian dilakukan di KP2 INSTIPER Yogyakarta yang terletak desa Wedomartani, Kec. Ngemplak, Kab. Sleman, Provinsi Yogyakarta. Penelitian dilaksanakan pada bulan April hingga Juni 2024. Rancangan penelitian ini menggunakan percobaan yang terdiri dari 2 faktor dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktor pertama adalah Varietas Terong yang terdiri dari 3 macam yaitu Mustang F-1, Antaboga-1 dan Lezata F-1. Faktor kedua adalah frekuensi penyiraman yang terdiri dari 3 aras yaitu 1 hari dua kali, 1 hari sekali, dan 2 hari sekali. Kombinasi perlakuan 3 x 3 = 9 perlakuan, dan setiap perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 5 kali, sehingga jumlah seluruh tanaman dalam penelitian adalah 9 x 5 = 45 tanaman. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan sidik ragam (ANOVA) pada jenjang nyata 5%. Apabila terdapat interaksi, maka akan dilakukan uji lanjut Duncan pada jenjang nyata 5%. Hasil analisis dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan tidak adanya interaksi yang nyata antara beberapa varietas terong dengan frekuensi penyiraman terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terong. Varietas tanaman terong memberikan pengaruh yang nyata terhadap jumlah buah, varietas Lezata F-1 memberikan hasil yang terbaik. Frekuensi penyiraman memberikan pengaruh yang nyata terhadap tinggi tanaman dan diameter batang, penyiraman 1 hari sekali dan 2 hari sekali menunjukkan hasil yang terbaik.