RESKI AMALIA, PRAWIRO (2024) ANALISIS NILAI TAMBAH PENGOLAHAN MAKANAN BAGEA DENGAN BAHAN BAKU SAGU DI KABUPATEN KOLAKA. Thesis thesis, INSTITUT PERTANIAN STIPER YOGYAKARTA.
ORIGINALITAS KARYA_19417.pdf
Download (174kB)
LEMBAR PENGESAHAN_19417.pdf
Download (148kB)
TELAAH DAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ARTIKEL JOM INSTIPER_19417.pdf
Download (223kB)
Turnitin Jurnal Reski Amalia Prawiro_19417.pdf
Download (1MB)
SKRIPSI TURNITIN_19417.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (9MB)
DAFTAR PUSTAKA SD LAMPIRAN_19417.pdf
Download (691kB)
SKRIPSI FULLTEXT_19417.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
COVER SD ABSTRAK_19417.pdf
Download (491kB)
BAB I_19417.pdf
Download (208kB)
BAB II_19417.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (522kB)
BAB III_19417.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (326kB)
BAB IV_19417.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (451kB)
BAB V_19417.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (615kB)
BAB VI_19417.pdf
Download (189kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahapan proses produksi pengolahan sagu menjadi makanan bagea, untuk mengetahui berapa besar nilai tambah yang dihasilkan dalam usaha pengolahan kue bagea, untuk mengetahui kelayakan finansial usaha pengolahan kue bagea,ntuk mengetahui kendala apa saja yang dihadapi oleh pelaku usaha pengolahan makanan dengan bahan dasar sagu di Kabupaten Kolaka.
Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif Kuantitatif. Data diperoleh menggunakan wawancara dan observasi kepada 5 orang responden menggunakan non-random sampling. Penentuan lokasi penelitian menggunakan Purposive sampling. Metode analisis yang digunakan adalah analisis nilai tambah.
Hasil Penelitian menunjukan bahwa proses pembuatan kue bagea dimulai dari pengadaan bahan baku (pati sagu) dan bahan penolong , mencampurkan bahan baku dengan bahan-bahan penunjang, kemudian mencetak adonan menggunakan tangan dengan bentuk oval, bulat dan gepeng, memanggang dan mendinginkan kemudian proses pengemasan kue bagea. Nilai tambah yang diperoleh dalam usaha pengolahan kue bagea adalah sebesar Rp 255.038 per Kg bahan baku dengan prosentase rasio sebesar 84,3% dan tingkat keuntungan bersih sebesar 78,17%.Usaha pengolahan kue bagea di Kabupaten Kolaka layak secara finansial dengan nilai R/C Ratio sebesar Rp 3,5-, dengan nilai pendapatan yang dihasilkan selama 1 bulan yaitu Rp.5.298.020. Kendala yang dihadapi dalam pengolahan kue bagea adalah ketersediaan bahan baku mulai susut akibat alih tanaman sagu menjadi tanaman kelapa sawit dan alih fungsi menjadi kawasan pemukiman.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Additional Information: | 19417 |
Uncontrolled Keywords: | Nilai Tambah, Pengolahan Makanan, Sagu. |
Subjects: | Fakultas Pertanian > Program Studi Agribisnis |
Depositing User: | Reski Amalia Prawiro |
Date Deposited: | 26 Jul 2024 07:08 |
Last Modified: | 26 Jul 2024 07:08 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/1032 |