Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kompos kotoran sapi aerob dan anaerob terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Penelitian dilaksanakan di KP2 kalikuning, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta yang terletak di desa Maguoharjo, kecamatan depok, kabupaten sleman, DIY dengan ketinggian tempat 118 mdpl. Penelitian dimulai pada bulan maret 2023 sampai dengan juli 2023. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode percobaan satu faktor yang disusun dalam Rancangan Ancak Lengkap. Perlakuan yang diberikan yaitu k1= kompos kotoran sapi aerob satu bulan, K2= kompos kotoran sapi aerob satu setengah bulan, K3= kompos kotoran sapi aerob dua bulan, k4= kompos kotoran sapi anaerob satu bulan, K5= kompos kotoran sapi anaerob satu setengah bulan, K6= kompos kotoran sapi anaerob dua bulan. Perlakuan dilaksanakan sebanyak 6 perlakuan dengan 5 ulangan yang menghasilkan 30 tanaman bibit kelapa sawit di pre nursery. Data dianalisis menggunakan sidik ragam (Anova) pada jenjang 5%. Sistem pengomposan kotoran sapi secara aerob dan anaerob satu sampai dua bulan menghasilkan pertumbuhan bibit kelapa sawit yang sama pada semua parameter kecuali pada diameter batang. Sistem pengomposan aerob satu setengan bulan memberikan diameter bibit kelapa sawit yang tertinggi.