Dasalaku, Arias Seingu Bani (2024) Identifikasi Dan Keanekaragaman Jenis Bambu Pada Lahan KTH Bambu Lestari Dusun Bulak Salak Desa Wukirsari Kapanewon Cangkringan Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Thesis thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
BAB 1_20993.pdf
Download (317kB)
BAB 2_20993.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (314kB)
BAB 3_20993.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (616kB)
BAB 4_20993.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (725kB)
BAB 5 KESIMPULAN_20993.pdf
Download (167kB)
COVER SAMPAI INTISARI_20993.pdf
Download (512kB)
DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN_20993.pdf
Download (2MB)
Formulir Telaah dan Persetujuan Publikasi Artikel_20993.pdf
Download (398kB)
LEMBAR PENGESAHAN_20993.pdf
Download (55kB)
SKRIPSI FULLTEXT_20993.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT_20993.pdf
Download (1MB)
TURNITIN_20993.pdf
Download (1MB)
Abstract
Dusun Bulak Salak, salah satu dari lima dusun di desa Wukirsari, Kapanewon Cangkringan di lereng Gunung Merapi yang berandil besar dalam pelestarian jenis bambu. Upaya pelestarian didukung oleh KTH Bambu Lestari yang menjadi pelaksana kegiatannya. Untuk mengetahui bagaimana keanekaragaman bambu yang dilestarikan menjadi tujuan dari penelitian ini.Penelitian ini untuk mengetahui keragaman jenis-jenis bambu, nilai INP dan nilai keanekaragaman bambu. Penelitian ini dilakukan selama 2 bulan dengan metode Sistematic sampling with purposive start. Intensitas sampling yang digunakan 15% dan jumlah petak ukur 10 yang berukuran 20x20m. Variabel pengamatan ini antara lain nama jenis bambu, jumlah rumpun, diameter batang dan tinggi tiap batang bambu. Selanjutnya analisis data dengan menghitung kerapatan relatif, frekuensi relatif, luas penutupan, INP dan indeks keragaman bambu.
Berdasarkan hasil penelitian terdapat 5 jenis bambu yang ditemukan pada lahan KTH Bambu Lestari yakni bambu ampel hijau (Bambusa vulgaris), bambu apus (Gigantochloa apus), bambu legi (Gigantochloa robusta), bambu wulung (Gigantochloa atroviolacea) dan bambu petung (Dendrocalamus asper). INP tertinggi terdapat pada jenis bambu petung dan jenis bambu dengan INP terendah adalah bambu ampel hijau. Nilai tertinggi indeks keanekaragaman jenis bambu di lahan KTH Bambu Lestari yaitu sebesar 0,69 yang berarti termasuk dalam kategori rendah karena nilai indeks keanekaragaman kurang dari 1.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Additional Information: | 20993; publish di JOM |
Uncontrolled Keywords: | Bambu, Nilai Indenks Penting, Keanekaragaman |
Subjects: | Fakultas Kehutanan > Program Studi Kehutanan |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Kehutanan > Program Studi Kehutanan |
Depositing User: | Arias Seingu Bani Dasalaku |
Date Deposited: | 29 Jul 2024 07:34 |
Last Modified: | 29 Jul 2024 07:34 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/1114 |