Nanas merupakan produk yang mudah rusak (perishable) dan memiliki kendala dalam proses pemasaran secara langsung. Pengolahan nanas menjadi produk lanjutan merupakan solusi yang tepat dalam menghadapi permasalahan yang ada. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik pengusaha dan profil usaha serta peluang usaha keripik nanas di Kabupaten Kampar. Penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian dilaksanakan di Desa Kualu Nanas, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik sampel jenuh. Hasil penelitian yakni karakteristik pemilik UMKM keripik nanas Desa Kualu nanas berumur 40-50 tahun, berpendidikan terakhir SMA, usaha keripik nanas sebagai pekerjaan utama dengan lama usaha rata-rata 10 tahun dan jumlah tanggungan keluarga berkisar 3-5 orang. Hasil analisis SWOT Desa Kualu Nanas memiliki potensi peluang usaha keripik nanas yang dapat dikembangkan dan tentunya juga memiliki kelemahan dan ancaman. Strategi yang digunakan adalah (1) Strategi S-O (Strength-Opportunity) meningkatkan jumlah produksi dengan cara meningkatkan hubungan kemitraan dari segi bahan baku dan pasar, (2) Strategi W-O (Weakness-Opportunity) meningkatkan jumlah produksi dengan cara menambah mesin produksi dan membuat kelompok tani (3) Strategi S-T (Strength-Threat) membuat diferensiasi produk (kualitas rasa dan tampilan kemasan) dan menjalin mitra bahan baku dengan baik (4) Strategi W-T (Weakness-Threat) membangun dan mendirikan kelompok tani dan koperasi.
karakteristik, keripik nanas, peluang usaha, R/C, SWOT