Pangestu, Bayu (2024) MANAJEMEN PANEN KELAPA SAWIT DAN SISTEM PENGANGKUTAN TANDAN BUAH SEGAR DARI TEMPAT PENGUMPULAN HASIL MENUJU PABRIK KELAPA SAWIT. Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
FORMULIR TELAAH_22052.pdf
Download (218kB)
SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT_22052.pdf
Download (164kB)
TURNITIN_22052.pdf
Download (2MB)
SKRIPSI FULLTEXT_22052.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
COVER - ABSTRAK_22052.pdf
Download (632kB)
BAB I_22052.pdf
Download (300kB)
BAB II_22052.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (367kB)
BAB III_22052.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (465kB)
BAB IV_22052.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB V_22052.pdf
Download (296kB)
LEMBAR PENGESAHAN_22052.pdf
Download (305kB)
DAFTAR PUSTAKA _ Lampiran_22052.pdf
Download (713kB)
Abstract
Kegiatan panen mempengaruhi mutu minyak yang dihasilkan, tergantung pada kualitas buah yang dipanen. Kegiatan akan berjalan lancar jika dikelola dengan baik agar target produksi tercapai. Pengangkutan TBS (Tandan Buah Segar) merupakan bagian dari perencanaan dan pengendalian produksi. Proses produksi akan berjalan lancar jika pasokan bahan pokok, yaitu TBS, selalu tersedia tanpa tertinggalnya buah (Restant). Metode penelitian ini menggunakan metode pengukuran secara langsung di lapangan, seperti mengamati waktu angkut buah, menghitung losses berondolan, dan mengamati mutu buah serta data tambahan berupa biaya operasional dan perawatan alat dan hasil realisasi panen harian dari mandor. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui hasil realisasi panen, menghitung waktu angkut buah, menghitung
losses berondolan, mengamati mutu buah di TPH dan menghitung biaya operasional alat angkut. Hasil penelitian menunjukkan total rata-rata hasil realisasi panen dari kedua mandor sebasar 32,79 ton/50,63 hektare perhari. Persentase mutu buah yaitu 98,66% (ripe), 0,89% ( overripe), dan 0,45% (abnormal). Rata-rata losses berondolan 2,04 kg/hektare. Waktu angkut buah ke TPH didapatkan hasil sebesar 26,78 tandan/30,68 menit dalam luasan 0,6 hektare. Total siklus waktu angkut ke PKS sebesar 216,86 menit. Biaya operasional didapatkan biaya tetap dump truck sebesar Rp70.062.700,00/tahun dan biaya variabel Rp175.186.128,00/tahun, sedangkan traktor biaya tetap sebesar Rp98.571.428,00/tahun dan biaya variabel Rp145.583.580,00/tahun.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 22052; jurnal publish di ae innovation |
Uncontrolled Keywords: | Panen, Pengangkutan TBS (Tandan Buah Segar), Realisasi Panen, Waktu Angkut, Mutu Buah, Losses Berondolan, dan Biaya Operasional |
Subjects: | Fakultas Teknologi Pertanian > Program Studi Teknik Pertanian |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Teknologi Pertanian > Program Studi Teknik Pertanian |
Depositing User: | Bayu Pangestu |
Date Deposited: | 30 Jul 2024 01:14 |
Last Modified: | 30 Jul 2024 01:14 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/1123 |