malo, Febriani Elsa (2024) Status Penyakit Karat Puru (Uromycladium tepperianum (Sacc.) Mcalp) Pada Tanaman Sengon (Falcataria moluccana (Miq.), Barneby & J.W. Grimes) Di Hutan Rakyat Kapanewon Kalasan Dan Depok, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
LEMBAR PENGESAHAN_19203.pdf
Download (47kB)
BAB I _19203.pdf
Download (22kB)
BAB II_19203.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (65kB)
BAB III_19203.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (118kB)
BAB IV_19203.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (672kB)
BAB V_19203.pdf
Download (14kB)
DAFTAR PUSTAKA s.d LAMPIRAN_19203.pdf
Download (770kB)
HASIL CEK TURNITIN JURNAL_19203.pdf
Download (4MB)
PERNYATAAN ORIGINALITAS_19203.pdf
Download (62kB)
TELAAH PERSETUJUAN DAN PUBLIKASI ARTIKEL JOM INSTIPER_19203.pdf
Download (69kB)
SKRIPSI FULLTEXT_19203.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
COVER-ABSTRAK_19203.pdf
Download (377kB)
Abstract
Sengon (Falcataria moluccana Miq.), Baneby & J.W. Grimes merupakan salah satu tanaman yang pertumbuhan serta pemeliharaannya mudah sehingga tanam sengon banyak di tanam di wilayah Indonesia karena nilai ekonomis sengon yang cukup tinggi. Penelitian ini dilakuan di tiga lokasi yang berbeda, pada Padukuhan Tundan dan Padukuhan Somodaran, kapanewon Kalasan, dan Padukuhan Ringinsari, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Pada penelitian ini mengunakan tanaman Sengon (Falcataria moluccana Miq), Barneby & J.W. Grimes dengan jarak tanaman 3x3 meter, serta luas lahan masing-masing pada Padukuhan Tundan seluas 2.280 m2, Padukuahan Somodaran seluas 2.532 m2, Padukuhan Ringinsari seluas 5.186 m2. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui intensitas serangan penyakit karat puru, persentase kerusakan yang di sebabkan oleh penyakit karat puru dan tingkat kerusakan akibat serangan karat puru. Pada penelitian ini parameter pengamatan yang digunakan yaitu intensitas dan persentase serangan karat puru, tingkat kerusakan yang disebabakan oleh serangan karat puru pada tanaman sengon. Pemilihan lokasi atau sampling mengunakan metode purposive yaitu menentukan lokasi yang diketahui keberadaan karat puru, selanjutnya untuk metode penelitian ini dilakukan menggunakan metode sensus 100%.
Persentase serangan karat puru pada padukuhan Tundan sebesar 85%, Padukuhan Somodaran sebesar 83% dan pada Padukuhan Ringinsari 80%, meski demikan angka presentase serangan yang tinggi namun angka tersebut merupukan gejala serangan karat puru yang tinggi. Sedangkan intensitas serangan pada tegakan Sengon pada Padukuhan Tundan 43,60%, Padukan Somodaran 43,55%, Padukuhan Ringinsari 39,52% yang berarti status serangannya ringan (25%-50%).
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 19203; jurnal publish di jom |
Uncontrolled Keywords: | Tanaman Sengon, Penyakit Karat Puru, Intensitas Serangan |
Subjects: | Fakultas Kehutanan > Program Studi Kehutanan |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Kehutanan > Program Studi Kehutanan |
Depositing User: | Febriani Elsa Malo |
Date Deposited: | 31 Jul 2024 02:15 |
Last Modified: | 31 Jul 2024 02:15 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/1127 |