Rahman, Adi (2024) PENGARUH FREKUENSI DAN VOLUME PENYIRAMAN BIOSLURRY CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN Mucuna bracteata. Thesis thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT_19915.pdf
Download (58kB)
SKRIPSI FULLTEXT_19915.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (384kB)
COVER SAMPAI INTISARI_19915.pdf
Download (274kB)
LEMBAR PENGESAHAN_19915.pdf
Download (62kB)
FORMULIR TELAAH DAN PERSETUJUN PUBLIKASI ARTIKEL_19915.pdf
Download (105kB)
BAB I_19915.pdf
Download (18kB)
BAB II_19915.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (80kB)
BAB III_19915.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (74kB)
BAB IV_19915.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (38kB)
BAB V_19915.pdf
Download (9kB)
DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN_19915.pdf
Download (91kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh serta ada dan tidaknya interaksi antara frekuensi dan volume penyiraman bioslurry cair terhadap pertumbuhan LCC Mucuna bracteata. Penelitian telah dilaksanakan di KP2 INSTIPER, Sempu, Kelurahan Wedomartani, Kec. Ngemplak, Kabupaten Sleman Yogyakarta dan Laboratorium Central, Institut Pertanian STIPER Yogyakarta pada bulan November 2023 sampai Januari 2024. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) atau Completely Randomized Design (CRD) yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah frekuensi penyiraman bioslurry cair yang terdiri dari 3 aras, yaitu 3 hari sekali, 6 hari sekali dan 9 hari sekali. Faktor kedua adalah volume penyiraman bioslurry cair yang terdiri dari 4 aras yaitu 0 ml, 15ml, 30 ml dan 45 ml. Data hasil penelitian dianalisis dengan sidik ragam (Analysis of Variance) pada jenjang nyata 5 %. Perlakuaan yang berpengaruh nyata diuji lanjut dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT) jenjang nyata 5 %. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara perlakuan frekuensi penyiraman dan volume penyiraman Bioslurry cair pada pajang sulur. Kombinasi perlakuan terbaik adalah volume peyiraman 45 ml dan dengan frekuensi penyiraman 6 dan 9 hari sekali dan juga volume penyiraman 30 ml dengan frekuensi penyiraman 3 hari. Frekuensi penyiraman Bioslurry cair membeikan pengaruh yang sama terhadap pertumbuhan Mucuna,begitu juga dengan volume penyiraman Bioslurry cair memberikan pengaruh yang sama terhadap pertumbuhan Mucuna.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Additional Information: | 19915; jurnal publish di jom |
Uncontrolled Keywords: | frekuensi dan volume, Bioslurry cair, Mucuna bracteata |
Subjects: | Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Depositing User: | Adi Rahman |
Date Deposited: | 30 Jul 2024 04:31 |
Last Modified: | 30 Jul 2024 04:31 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/1131 |