Hutan rakyat adalah hutan yang dimiliki oleh masyarakat yang dinyatakan oleh kepemilikan lahan, karenanya hutan rakyat juga disebut hutan milik. Jenis kayu yang ditanam di hutan rakyat salah satunya sengon (Paraserianthes falcataria (L) Nielsen). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab kematian, lokasi kerusakan, tipe kerusakan dan tingkat kerusakan pada pohon sengon, mengetahui perbandingan penyebab kematian, lokasi kerusakan, tipe kerusakan dan tingkat kerusakan pada pohon sengon di dua lokasi yang berbeda, Mengetahui persentase serangan/ kerusakan hama penyakit utama yaitu penggerek batang (Xystrocera festiva) dan karat tumor (Uromycladium tepperianum) pada pohon sengon, mengetahui pertumbuah diameter dan tinggi pada pohon sengon dan mengetahui indeks nilai penting tanaman bawah yang mendominasi pada pohon sengon. Monitoring Kesehatan pohon dilakukan secara sensus menggunakan metode Forest Health Monitoring. Hasil penelitian menunjukan bahwa hutan rakyat di Pedukuhan Denokan secara keseluruhan masuk dalam kelas kesehatan sangat sehat (1,54) dan Pedukuhan Ringinsari masuk dalam kelas kesehatan sangat sehat (1,27). Persentase kerusakan hama penyakit utama pada pohon sengon di Pedukuhan Denokan yaitu penggerek batang 12,35% dan penyakit karat tumor 4,94%, sedangan di Pedukuhan Ringinsari hama penggerek batang 2,25% dan penyakit karat tumor 8,99%. Pohon sengon di Pedukuhan Denokan dan Ringinsari menunjukan pertumbuhan tinggi homogen sedangkan pertumbuhan pertumbuhan diameter heterogen. Indeks Nilai Penting tanaman bawah yang mendominasi pada pohon sengon di Pedukuhan Denokan yaitu tanaman Jotang kuda (Synedrella nodiflora) 46,93 % dan di Pedukuhan Ringinsari yaitu Rumput Coromandel (Asystasia gangetica) sebesar 72,89 %.