Harahap, Adawiyah (2024) DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN PERKEBUNAN KARET KE PERKEBUNAN KELAPA SAWIT BAGI KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI DESA SIHOPUK BARU KECAMATAN HALONGONAN TIMUR KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA. Thesis thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
FORM TELAAH_21845.pdf
Download (66kB)
Turnitin_21845.pdf
Download (2MB)
BAB I_21845.pdf
Download (22kB)
BAB II_21845.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (159kB)
BAB III_21845.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (140kB)
BAB IV_21845.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (65kB)
BAB V_21845.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (496kB)
BAB VI_21845.pdf
Download (7kB)
DAFTAR PUSTAKA_21845.pdf
Download (1MB)
Cover_Abstrak_21845.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan_21845.pdf
Download (538kB)
SKRIPSI FULLTEXT_21845.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Peryataan Originalitas_21845.pdf
Download (337kB)
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi penyebab Transformasi penggunaan Transformasi lahan dari agrosilvikultura Hevea brasiliensis menjadi agrosilvikultura Elaeis guineensis di Desa Sihopuk Baru, Kecamatan Halongonan Timur, Kabupaten Padang Lawas Utara, serta untuk mengevaluasi dampak Transformasi fungsi lahan dan pengaruhnya terhadap kesejahteraan komunitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak yang bersifat negatif maupun positif dari perubahan fungsi lahan tersebut. Pendekatan metodologis yang diterapkan dalam studi ini mencakup penelitian yang digunakan adalah Mix Methods, yang menggabungkan pendekatan Kualitatif dan kuantitatif guna mengakumulasi data yang lebih menyeluruh, valid, andal, dan objektif. Teknik penentuan lokasi menggunakan metode Snowball Sampling, dengan jumlah partisipan penelitian sebanyak 40 orang yang memiliki pengalaman bertani antara 1 hingga 10 tahun. Hasil penelitian menunjukkan Transformasi penggunaan lahan dari agrosilvikultura karet (Hevea brasiliensis) ke agrosilvikultura kelapa sawit (Elaeis guineensis) disebabkan oleh penurunan signifikan dalam nilai pasar karet, yang sebelumnya dipatok pada Rp 18.000/kg dan tergerus menjadi Rp 6.000/kg. Perubahan ini berdampak pada kualitas hidup masyarakat, mempengaruhi aspek kenyamanan mereka.. Faktor-faktor yang mendorong alih fungsi lahan meliputi faktor budidaya, harga, dan cuaca. Dampak dari alih fungsi lahan mencakup efek negatif seperti berkurangnya waktu produktif, serta efek positif seperti peningkatan pendapatan, Perubahan dari budidaya karet ke kelapa sawit di Desa Sihopuk Baru, Kecamatan Halongonan Timur, Kabupaten Padang Lawas Utara, menghasilkan dampak positif yang signifikan. Petani mengalami pengurangan beban kerja, pertambahan aset yang dimiliki, serta peningkatan dalam kesejahteraan keluarga
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Additional Information: | 21845; jurnal publish di jom |
Uncontrolled Keywords: | Dampak, Alih Fungsi Lahan, Karet, Kelapa Sawit, Sejahtera |
Subjects: | Fakultas Pertanian > Program Studi Agribisnis |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Pertanian > Program Studi Agribisnis |
Depositing User: | Adawiyah Harahap |
Date Deposited: | 01 Aug 2024 01:55 |
Last Modified: | 01 Aug 2024 01:55 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/1143 |