Penelitian dengan tujuan untuk mengetahui keragaan pedagang pasar tradisional buah dan sayur di Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Provinsi D.I.Yogyakarta. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2024. Metode penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik simpel accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 15 pedagang yang terdiri dari 10 pedagang sayur dan pedagang buah. Metode pengambilan data yaitu data primer yang didapatkan langsung dari pedagang. Metode pengumpulan data dengan cara wawancara dan kuesioner. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasar tradisional merupakan salah satu penyokong pendapatan daerah di Kecamatan Depok Kabupaten Sleman, kebergantungan sebagian besar kelompok masyarakat terhadap keberadaan pasar tradisional masih cukup tinggi di Kecamatan Depok, hal ini terlihat dari keaktifan transaksi jual beli di pasar tradisional yang terbilang masih cukup tinggi. Berdasarkan aspek sosial, pedagang di pasar tradisional Kecamatan Depok mayoritas berjenis kelamin perempuan dengan usia 31-45 tahun sebanyak 40%, rata-rata berpendidikan SMP dan berdagang selama 6-10 tahun sebanyak 33%, terdapat lebih banyak pedagang menjual sayuran. Secara aspek ekonomi, modal rata-rata pedagang di pasar tradisional perbulan adalah Rp.21.483.333, pendapatan rata-rata pedagang di pasar tradisional perbulan adalah Rp.28.542.533 dan laba bersih atau keuntungan bersih perbulan pedagang tradisional adalah Rp.7.059.200.