Pribudi, Aditiya Fais (2024) ANALISIS KEHILANGAN (LOSSES) BERONDOLAN KELAPA SAWIT DI PERKEBUNAN INTI RAKYAT PTPN IV SEI TAPUNG, PROVINSI RIAU. Skripsi thesis, Institut Pertanian Setiper Yogyakarta.
SKRIPSI FULL TEXT_189966.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (755kB)
COVER SAMPAI ABSTRAK_18996.pdf
Download (399kB)
PENGESAHAN_18996.pdf
Download (895kB)
BAB I_18996.pdf
Download (21kB)
BAB II_18996.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (45kB)
BAB III_18996.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (68kB)
BAB IV_ 18996.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (89kB)
BAB V_18996.pdf
Download (11kB)
DAPUS-LAMPIRAN_18996.pdf
Download (295kB)
TURNITIN JURNAL_18996.pdf
Download (1MB)
PERNYATAAN ORIGINALITAS KARYA_18996.pdf
Download (53kB)
FORMULIR TELAAH DAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ARTIKEL_18996.pdf
Download (546kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kerugian yang disebabkan oleh losses (kehilangan hasil) brondolan, mengetahui lokasi-lokasi yang mengalami kerugian rupiah losses (kehilangan hasil) terbesar. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2024 diPerkebunan Inti Rakyat PTPN IV Sei Tapung, Provinsi Riau. Penelitian ini dilakukan dengan cara menggunakan metode survey deskriptif kuantitatif. Dalam pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Peneliti memilih empat wilayah kebun, Setiap wilayah dipilih sebanyak 1 blok yakni di blok 31 B, blok 23 C, blok 23 B, dan blok 37 D. Masing-masing blok 2 kali ulangan. Dengan total populasi sebanyak 4 blok. Setiap blok diambil pengamatan 60 piringan/ blok, 3 pasar pikul/blok, dan 42 TPH/blok. Data primer adalah hasil perhitungan losses (kehilangan hasil) brondolan yang tertinggal atau tidak terkutip di piringan, pasar pikul, dan TPH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa brondolan masih banyak yang tertinggal dan tidak terkutip di piringan, pasar pikul, dan TPH setelah proses panen dan angkut TBS selesai di kerjakan. Kerugian losses (kehilangan hasil) terbesar terjadi pada pasar pikul yaitu sebesar Rp.13.157,4,. total kerugian rupiah di piringan sebesar Rp.452,58,. dan total kerugian rupiah di TPH pada blok sampel adalah sebesar Rp.1 244,1,. ,-
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 18996; Tidak Publish Jurnal |
Uncontrolled Keywords: | : Losses (kehilangan hasil) brondolan, Piringan, Pasar pikul, TPH |
Subjects: | Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Depositing User: | Aditiya Fais Pribudi |
Date Deposited: | 02 Aug 2024 06:38 |
Last Modified: | 02 Aug 2024 06:38 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/1181 |