Sengon, yang dikenal dengan nama ilmiah Falcataria moluccana, memiliki potensi yang signifikan untuk dijadikan sebagai salah satu spesies kayu yang tumbuh dengan cepat (fast growing species). Dalam aktivitas sehari-harinya, tanaman ini berperan aktif dalam mengeluarkan uap air ke lingkungan melalui proses yang dikenal sebagai transpirasi. Salah satu tanaman yang mengalami proses tersebut yaitu semai sengon. Pengukuran transpirasi yang kompleks dan memerlukan biaya tinggi menjadi kurang efisien jika diterapkan pada sejumlah besar sampel. Oleh karena itu, penting untuk mengeksplorasi metode yang lebih sederhana yang dapat memperkirakan kemampuan transpirasi pada tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan ukuran semai dengan laju traspirasi. Metode yang di gunakan pada penelitian ini metode penimbangan mengukur proses laju transpirasi, hilangnya air pada tumbuhan.Parameter yang menjadi fokus pengamatan dalam penelitian ini adalah berat air yang hilang (gr), tinggi semai (cm), diameter semai (mm), dan jumlah daun semai (helai). Pengolahan data statistik menggunakan analisis regresi linear sederhana dengan bantuan software SPSS. Laju transpirasi semai sengon dipengaruhi oleh variabel tinggi sebesar 0,9192, sedangkan 0,8080 lainnya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diketahui.