Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis phosphate dan bahan organik terhadap pertumbuhan Mucuna bracteata pada tanah masam yang telah dilakukan di KP2 INSTIPER Yogyakarta, Sempu, Desa Wedomartani, Kec. Ngemplak, Kab. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada tanggal 30 mei – 30 juni 2024. Penelitian ini menggunakan metode rancangan ancak lengkap (RAL) terdiri dari dua faktor. Faktor pertama dosis pupuk phosphate yang terdiri dari 4 aras dosis: 0 g, 1 g, 2 g, 3 g. Faktor ke 2 adalah dosis pupuk kendang yang terdiri dari 4 aras: 0%, 20 %, 33 %, dan 50 %. Kedua perlakuan tersebut diperoleh 4×4 = 16 kombinasi perlakuan dengan tiap perlakuan diulang sebanyak 5 kali sehingga jumlah tanaman diperoleh 16×5= 80 tanaman percobaan. Data hasil penelitian dianalisis dengan sidik ragam (Analysis of Variance) pada jenjang nyata 5 %. Perlakuaan yang berpengaruh nyata diuji lanjut dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT) jenjang nyata 5 %. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak terdapat kombinasi yang baik antara perlakuan dosis pupuk organik dan dosis pupuk fosfat terhadap pertumbuhan tanaman Mucuna bracteata. Dosis pupuk organik 0, 20, 33, dan 50 % volume berpengaruh sama terhadap pertumbuhan tanaman Mucuna bracteata umur 1 bulan. Dosis pupuk fosfat 0, 1, 2, dan 3 g/tanaman berpengaruh sama terhadap pertumbuhan tanaman Mucuna bracteata umur 1 bulan.