Suplai listrik utama untuk pabrik pada saat pengolahan adalah berasal dari pergerakan turbin, sedangkan sebelum proses pengolahan dimulai, suplai listrik pabrik berasal dari diesel generator menggunakan bahan bakar solar. Dalam rangka penghematan bahan bakar solar diesel generator, dengan memanfaatkan fiber dan cangkang yang berlebih sisa pengolahan Tandan Buah Segar sehingga diberlakukan kebijakan Boiler Non Processing. Boiler Non Processing merupakan pengoperasian mesin boiler seperti biasa pada saat pengolahan tetapi tujuannya bukan untuk proses pengolahan kelapa sawit, melainkan mengganti fungsi diesel generator sebagai sumber tenaga listrik dengan turbin yang memakai tenaga steam dari boiler, selain itu Boiler Non Processing juga mengolah fiber dan cangkang yang berlebih dari hasil pengolahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah energi yang dapat dihasilkan bahan bakar (kwh/kg) dari fiber dan cangkang sisa proses pengolahan, mengetahui lama waktu yang diperlukan untuk Boiler Non Processing, mengetahui penghematan bahan bakar solar dan mengetahui penghematan biaya antara penggunaan diesel generator dan turbin. Penelitian ini menggunakan metode analisis data secara tabel dan grafik. Dari data penelitian diketahui bahwa nilai energi bahan bakar fiber dan cangkang yang dihasilkan dari Boiler Non Processing sebesar 0,26 kWh/kg, dengan lama pengoperasian Boiler Non Processing selama 24 jam/hari bahan bakar solar yang dapat dihemat sebanyak 1.315,5 liter/hari, dan penghematan biaya yang diperoleh adalah sebesar Rp 16.680.753/hari.