Alamsyah, Deni (2024) PENGARUH DOSIS PUPUK UREA DAN PEMBERIAN DECANTER SOLIDPADA MEDIA TANAH LEMPUNG TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT DI MAIN NURSERY. Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
SKRIPSI FULLTEXT_21979.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
COVER SAMPAI INTISARI_21979.pdf
Download (2MB)
LEMBAR PENGESAHAN_21979.pdf
Download (1MB)
BAB 1_21979.pdf
Download (248kB)
BAB 2_21979.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (344kB)
BAB 3_21979.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (335kB)
BAB 4_21979.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (507kB)
BAB 5 KESIMPULAN_21979.pdf
Download (325kB)
DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN_21979.pdf
Download (1MB)
Formulir Telaah dan Persetujuan Publikasi Artikel_21979.pdf
Download (216kB)
TURNITIN_21979.pdf
Download (2MB)
SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT_21979.pdf
Download (61kB)
Abstract
Tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) termasuk dalam sepuluh komoditas ekspor utama Indonesia dalam perdagangan internasional. Kelapa sawittermasuk daya saing yang kompetitif dalam perdagangan internasional. Hasil pengolahan TBS kelapa sawit padat yang dihasilkan dari proses pengolahahan dikenal sebagai decanter solid. Decanter solid dapat digunakan sebagai pupuk organik untuk media tanaman. Penggunaan decanter solid dapat dikombinasikan dengan pupuk tunggal yaitu pupuk urea yang memiliki manfaat untuk pembibitan yaitu membuat daun lebih hijau, memperbaiki kekurangan unsur hara,mempercepat pertumbuhan, dan menambah kandungan protein tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian dosis pupuk urea dan decanter solid secara tunggal maupun kombinasi terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di Main Nursery yang dilaksanakan selama 3 bulan dari Januari - Maret 2024, penelitian dilaksanakan di perkebunan swadaya Desa Teluk Merbau Kec. Dayun Kab. Siak Provinsi Riau.Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Faktorial (RAL) yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama yaitu faktor pemberian decanter solid faktor kedua yaitu faktor pemberian pupuk Urea. Dari kedua faktor diperoleh 4 x 4 = 16 kombinasi perlakuan, masing-masing perlakuan akan diulang sebanyak 5 kali sehingga jumlah seluruh tanaman dalam penelitian 16 x 5 = 80 tanaman. Hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam (Analysis of Varians / ANOVA) pada jenjang nyata 5%. Hasil sidik ragam menunjukkan Perlakuan pupuk urea dan decanter solid tidak menunjukan interaksi nyata terhadap parameter penelitian.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 21979; Publish Jurnal di Agroista |
Uncontrolled Keywords: | Decanter solid, Urea, Bahan pupuk organik |
Subjects: | Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Depositing User: | Deni Alamsyah |
Date Deposited: | 23 Aug 2024 02:40 |
Last Modified: | 23 Aug 2024 02:40 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/1258 |