Unsur hara sangat penting bagi tanaman kopi robusta namun keberadaan unsur hara dalam pH masam kurang dari 5,5 atau pH alkali lebih dari 8 menyebabkan unsur hara P terjerab oleh Fe, Al dan Ca sehingga keberadaan P tidak tersedia bagi tanaman maka diperlukan bakteri pelarut fosfat untuk mengurai P tidak tersedia menjadi P tersedia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan bakteri pelarut fosfat pada rizosfer tanaman kopi robusta dari Desa Glagaharjo, Desa Kepuharjo, Desa Umbulharjo dan mengisolasi serta menguji potensi sebagai bakteri pelarut fosfat. Metode yang digunakan dalam penelitian merupakan metode observasi yang disajikan dalam bentuk deskriptif. Penulisan deskriptif mencakup deskripsi tentang lokasi pengambilan sampel (suhu, kelembaban, intensitas cahaya matahari, ketinggian), prosedur isolasi bakteri pelarut fosfat, pengamatan makroskopis, pengamatan mikroskopis, pengujian potensi pelarutan fosfat, pengujian katalase, pengujian oksidase. Hasil penelitian dari ketiga sampel ditemukan 45 isolat bakteri. Namun analisis bakteri pelarut fosfat menunjukkan hanya 16 isolat bakteri diduga bakteri pelarut fosfat yang berpotensi sebagai pelarut fosfat dengan ciri memiliki zona bening ketika dikultur pada media pikovskaya agar. Dari hasil karakterisasi bakteri pelarut fosfat terdapat bakteri pelarut fosfat dari setiap lokasi pengambilan sampel yaitu pada lokasi 1 Desa Glagaharjo, Kec. Cangkringan, Kab. Sleman, lokasi 2 Desa Kepuharjo Kec. Cangkringan, Kab. Sleman, lokasi 3 Desa Kepuharjo Kec. Cangkringan, Kab. Sleman. genus bakteri yang teridentifikasi dari genus Azotobacter dan genus Pseudomonas dengan hasil uji katalase dan oksidase semua isolat positif.