Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efesiensi dan efektifitas pengendalian gulma di piringan daerah aliran sungai secara manual dan mekanis .Penelitian ini dilakukan di Perkebunan Pernantian, Kecamatan Merbau, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatra Utara pada April 2024 sampai Mei 2024. Penelitian ini dilakukan dengan metode Analisis Biaya-Efektivitas (Cost-Effectiveness Analysis). Dengan pengamatan pekerjaan babat selama 16 Hari untuk dianalisis secara teknik dan menghitung semua biaya alat manual (cangkul) dan alat mekanis (mesin potong rumput) dan dapat diketahui perhitungan dan pengamantan menunjukan pengendalian mekanis lebih efesien namun tidak lebih efektif dalam membunuh gulma piringan. Hasil Dari pengamatan efesiensi pengendalian gulma piringan daerah aliran sungai menunjukan pengandalian secara mekanis dapat dilaksanakan dengan waktu yang lebih cepat dan biaya yang lebih murah sedangkan dalam pengamatan efektivitas menunjukan pengendalian secara manual lebih baik karena membersihkan gulma secara keseluruhan hingga akar sehingga gulma baru tumbuh lebih lama dibandingkan pengendalian secara mekanis yang hanya merusak bagian gulma sehingga gulma dapat kembali tumbuh dari sisa batang atau akar yang tertinggal.