Pebriansyah, Pebriansyah (2024) ANALISIS EFEKTIVITAS POLA KEMITRAAN TERHADAP TINGKAT KESEJAHTERAAN PETANI KELAPA SAWIT PT. SARI LEMBAH SUBUR. Thesis thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT_Pebri_211393.pdf
Download (40kB)
TESIS FULLTEXT_Pebri_211393.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
COVER SAMPAI INTISARI_Pebri_211393.pdf
Download (638kB)
LEMBAR PENGESAHAN_Pebri_211393.pdf
Download (209kB)
BAB 1_Pebri_211393.pdf
Download (19kB)
BAB 2_Pebri_211393.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (46kB) | Request a copy
BAB 3_Pebri_211393.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (248kB) | Request a copy
BAB 4_Pebri_211393.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (779kB) | Request a copy
BAB 5 KESIMPULAN_Pebri_211393.pdf
Download (179kB)
Form Telaah dan persetujuan publikasi artikel_Pebri_211393.pdf
Download (133kB)
Turnitin-Tesis_Febriansyah_MMP_Ed_211393_Revisi_7_Sep_draf_fix.pdf
Download (2MB)
DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN_Pebri_211393.pdf
Download (299kB)
AGRIFITIA-Febriansyah_MMP.pdf
Download (2MB)
Abstract
Pengembangan agribisnis kelapa sawit menjadi salah satu upaya penting dalam membangun sub sektor perkebunan guna mendukung revitalisasi sektor pertanian di Indonesia. Namun seiring dengan berjalanan waktu sering muncul isu sosisal terkait dengan kesejahteraan petani kelapa sawit yang berada di sekitar industri kelapa sawit. Untuk itu saya selaku peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang analisis efektifitas pola program kemitraan terhadap kesejahteraan masyarakat di PT. Sari Lembah Subur di mana tujuannya mecari pola kemitraan yang mana yang paling efektif terhadap kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini mengunakan metode deskriptif yang digunakan untuk mencari fakta dengan interpretasi yang akurat. Penelitian deskriptif berfokus pada pengkajian masalah-masalah yang terjadi di masyarakat serta pola-pola yang berlaku di dalamnya. Sampel diambil masing- masing 50 petani dalam tiga pola kemitraan yaitu pola Plasma, Kkpa dan Swadaya, masing-masing dilakukan kuisoner terhadap luasan kebun kelapa sawit, pendapatan petani serta biaya operasional yang dikeluarkan petani dalam perawatan perkebunan kelapa sawit.
Berdasarkan analisis data yang diberikan, pola masing masing variabel menunjukkan karakteristik yang berbeda. Variabel Swadaya menunjukkan fluktuasi yang signifikan dengan puncak pada tahun 2015 diikuti oleh penurunan tajam pada tahun 2020, sebelum kemudian mengalami pemulihan yang tidak konsisten. Plasma memperlihatkan penurunan yang lebih stabil, dengan penurunan yang cukup besar setelah tahun 2020, dan penurunan yang paling signifikan pada tahun 2022 dan 2023. Sementara itu, Kkpa menunjukkan pola yang lebih stabil dengan fluktuasi kecil sebelum tahun 2020. Meskipun mengalami penurunan tajam pada tahun tersebut, Kkpa mengalami pemulihan moderat setelahnya. Secara keseluruhan, jika fokus Anda adalah mencari pola yang paling stabil dan berkelanjutan, Kkpa mungkin merupakan pilihan terbaik karena cenderung menunjukkan kestabilan dibandingkan dengan Swadaya dan Plasma, meskipun mengalami penurunan drastis pada tahun 2020. Namun, jika tujuan Anda adalah mengidentifikasi variabel dengan fluktuasi paling besar atau pemulihan tercepat, maka swadaya yang paling menonjol dengan fluktuasi tinggi dan pemulihan yang signifikan setelah penurunan besar pada 2020.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Additional Information: | 211393MMP; jurnal publish di agrifitia |
Uncontrolled Keywords: | Agribisnis, Pola kemitraan, Petani kelapa sawit, Kesejahteraan. |
Subjects: | Program Studi Pascasarjana > Magister Manajemen Perkebunan |
Divisions: | INSTIPER > Program Studi Pascasarjana > Magister Manajemen Perkebunan |
Depositing User: | Pebriansyah Pebriansyah |
Date Deposited: | 20 Sep 2024 04:44 |
Last Modified: | 20 Sep 2024 04:44 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/1352 |