Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh arang sekam dan konsentrasi eco-enzim buah terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Penelitian dilaksanakan di lahan pertanian milik masyarakat Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta pada bulan Mei sampai Agustus 2024. Penelitian menggunakan percobaan faktorial yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor. Faktor yang pertama yaitu arang sekam yang terdiri dari 4 aras yaitu: Tanpa arang sekam, perbandingan arang sekam dan topsoil 1:4, perbandingan arang sekam dan topsoil 1:2, dan perbandingan arang sekam dan topsoil 2:1, sedangkan faktor kedua adalah konsentrasi eco-enzim, yang terdiri dari 3 aras yaitu : konsentrasi 0%, 10%, dan 20%. Dari kedua faktor tersebut diperoleh 12 kombinasi perlakuan, masing-masing perlakuan dilakukan sebanyak 3 ulangan dan tiap ulangan terdiri dari 2 sampel. Jumlah bibit yang diperlukan untuk percobaan adalah: 12x3x2 = 72 polybag. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan sidik ragam (Anova) pada jenjang nyata 5%. Apabila terdapat beda nyata, dilanjutkan dengan uji DMRT pada jenjang nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan tidak terjadi interaksi nyata antara arang sekam dan konsentrasi eco-enzim terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Pemberian arang sekam dengan berbagai perbandingan sebagai campuran media tanam memberikan pengaruh yang sama baiknya pada pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Pemberian eco-enzim dengan berbagai konsentrasi memberikan pengaruh yang sama baiknya pada pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery.