Penelitian dengan tujuan untuk mengetahui ada tidaknya interaksi antara perlakuan dosis pupuk majemuk NPK dan pemangkasan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang panjang dan pengaruh masing-masing perlakuan. Di laksanakan di Kebun Penelitian Institut Pertanian Stiper (KP2) terletak di Desa Wedomartani, Kabupaten Sleman Provinsi Yogyakarta. Sejak April 2024 hingga Juni 2024. Penelitian menggunakan metode percobaan Faktorial dengan rancangan (Rancangan Acak Lengkap) RAL. Faktor pertama adalah dosis pupuk NPK (0 g), (15 g), (30 g),(45 g). yang terdiri dari 4 aras, Faktor kedua adalah pemangkasan daun (dipangkas dan tidak dipangkas) yang terdidi dari 2 aras. Setiap perlakuan terdiri dari 3 ulangan, sehingga terdapat 24 satuan percobaan. Analisa data menggunakan sidik ragam Anova pada jenjang 5 %. Jika terjadi berbeda nyata, maka akan dilakukan uji lanjut Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada jenjang nyata 5 %.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi nyata antara pemangkasan dan dosis pupuk NPK terhadap semua parameter, Perlakuan pemangkasan tidak berpengaruh nyata pada semua parameter, Pemupukan NPK dengan dosis 30 g memberikan pengaruh yang berbeda pada tinggi tanaman dan jumlah polong tanaman kacang panjang.