Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk kascing dan volume penyiraman terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Pendidikan dan Penelitian (KP2) Desa
Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada bulan Maret sampai Juni 2024. Penelitian menggunakan percobaan faktorial yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor. Faktor yang pertama yaitu dosis pupuk kascing yang terdiri dari 4 aras yaitu, Kontrol (NPK1 g), 60, 80, dan 100 g, sedangkan faktor kedua adalah volume penyiraman, yang terdiri dari 3 aras yaitu 75, 100, dan 125 ml/hari perlakuan dilakukan 4 ulangan. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan sidik ragam (Anova) pada jenjang nyata 5%. Apabila terdapat beda nyata, dilanjutkan dengan uji DMRT pada jenjang nyata 5%. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi nyata antara perlakuan dosis pupuk kascing dan volume penyiraman terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Pemberian dosis pupuk kascing 0, 60, 80, dan 100 g/polybag memberikan pengaruh yang sama pada pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Penyiraman dengan volume 75 ml/hari sudah mampu mencukupi pertumbuhan bibit
kelapa sawit di pre nursery.