Sektor pertanian merupakan salah satu pilar penyediaan pangan, yang harus mampu menyeimbangkan kebutuhan pangan seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk. Integrasi dengan perkembangan teknologi sangat diperlukan untuk menggandakan produksi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui implementasi teknologi panen di Kecamatan Berbah dan untuk mengetahui peran penyuluh terhadap adopsisi teknolgi panen di Kecamatan Berbah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan dalam menentukan lokasi penlitian menggunakan metode pursosive sampling yang di lakukan secara sengaja di Kecamatan Berbah. Metode yang digunakan dalam penentuan sampel yaitu purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Dalam menganalisis data untuk menjawab pertanyaan menggunakan analisis data skla likert (likert scale). Hasil penelitian ini menujukan bawah implemntasi teknologi panen di Kecamatan Berbah mimiliki kategori sangat baik. Peran penyuluh terhadap adopsi teknologi panen di Kecamatan Berbah sebagai edukasi, supervise, inovasi dan evaluasi memiliki kategori sangat berperan.